Ganjar Dapat Wayang Wisanggeni dan Mahfud Diberi Semar, Apa Maknanya?

SOLO - Hajatan Rakyat pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Kota Solo, Jawa Tengah, diawali dengan kirab budaya. Keduanya bahkan sempat mendapat wayang yang diserahkan oleh Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Mahfud, Yenny Wahid.

Dilihat dari YouTube PDIP, pasangan ini diarak dengan kirab budaya dari Ngarsopuro menuju Benteng Vastenburg, Solo, Jawa Tengah. Di depan Balai Kota Surakarta, Ganjar dan Mahfud MD disambut dengan pertunjukan wayang orang.

Dalam pertunjukan ini, ada prosesi Pemberian Wayang Wisanggeni dan Wayang Semar kepada pasangan calon. Ganjar secara simbolis diberikan Wayang Wisanggeni oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

Wisanggeni dalam pewayangan dianggap mencerminkan sikap ksatria dan pemberani tegas serta suka menolong kesulitan rakyat. Sementara Mahfud MD, diberikan Wayang Semar.  

Semar dalam kisah pewayangan dianggap sebagai sosok sakti mandraguna yang mewakili rakyat, penasihat ksatria, sederhana, jujur, bijaksana.

Adapun dalam acara itu, Ganjar Pranowo didampingi sang istri, Siti Atikoh Suprianti, dan putranya Muhammad Zinedine Alam Ganjar. Semantara cawapres Mahfud MD, didampingi sang istri Zaizatun Nihayati.

Terlihat pula Ketua DPP PDIP Puan Maharani dan kedua anaknya. Lalu ada juga Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.

Setelah prosesi pertunjukan Wayang Orang di depan Balai Kota Surakarta, Ganjar-Mahfud dan iring-iringan melanjutkan kirab budaya ke Benteng Vastenburg, untuk mengikuti Hajatan Rakyat, 

Adapun saat ini cuaca di Kota Solo sedang hujan. Namun, masyarakat tetap berdatangan menyambut pasangan nomor urut tiga di Pilpres 2024 tersebut.

Diberitakan sebelumnya, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menggelar kampanye akbar atau Hajatan Rakyat terakhir di Kota Solo dan Kota Semarang, Jawa Tengah pada hari ini, Sabtu, 10 Februari. Kampanye ini sengaja dilakukan sebagai penanda pergantian era Joko Widodo (Jokowi) ke Ganjar Pranowo.

“Dari Solo menuju Semarang, dari era Jokowi menuju era Ganjar Pranowo. Dari daerah yang dulu melambangkan basis Jokowi, bergerak menuju Semarang, daerah yang merupakan perlambang basis Ganjar Pranowo,” kata Deputi Kanal Media Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Karaniya Dharmasaputra dikutip pada Sabtu, 10 Februari.