Mengenal Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil pada Organ Tubuh Manusia
YOGYAKARTA – Sebagian di antara kita mungkin belum begitu mengenal sistem peredaran darah besar dan kecil. Padahal, keduanya merupakan bagian dari sistem peredaran darah yang sangat penting bagi tubuh manusia.
Perlu diketahui, sistem peredaran darah adalah suatu sistem organ yang berfungsi memindahkan nutrisi dan zat-zat tertentu melalui aliran darah.
Sirkulasi peredaran darah dibagi menjadi dua, yakni sistem peredaran darah besar dan kecil. Kedua sistem ini menjamin kelangsungan hidup manusia dengan cara mengalirkan darah ke semua organ agar dapat berfungsi dengan normal.
Sistem peredaran darah melibatkan tiga komponen dalam tubuh untuk membawa oksigen ke seluruh sel-sel tubuh. Ketiga komponen tersebut yakni darah, pembulu darah (arteri dan vena), serta jantung.
Pembuluh darah arteri bertugas mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh. Sementara pembuluh darah vena bertugas mengumpulkan darah yang telah melewati pertukaran gas di paru-paru dan mengembalikannya ke jantung.
Lantas, apa yang dimaksud dengan sistem peredaran darah besar dan kecil? Mari simak informasi selengkapnya berikut ini.
Mengenal Sistem Peredaran Darah Besar dan Kecil
1. Sistem Peredaran Darah Besar
Sistem peredaran darah besar atau sirkulasi sistemik merupakan sistem sirkulasi yang menggerakkan darah antara jantung dan seluruh tubuh. Sistem ini mengedarkan darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh dan mengembalikan darah yang terdeoksigenasi kembali ke jantung.
Darah yang teroksigenasi akan memasuki atrium kiri dari vena pulmonalis. Berikutnya, darah dipompa melalui katup mitral ke ventrikel (bilik jantung) kiri. Dari ventrikel kiri, darah dipompa melalui katup aorta dan masuk ke dalam aorta yang merupakan arteri terbesar di tubuh. Untuk pertukaran gas dan nutrisi dengan jaringan tubuh terjadi di dalam kapiler yang mengalir melalui jaringan.
Sistem peredaran darah besar menjaga metabolisme setiap organ dan setiap jaringan dalam tubuh tetap hidup, kecuali parenkim paru-paru yang disuplai oleh sirkulasi pulmonal (sistem peredaran darah kecil).
Baca juga:
2. Sistem peredaran darah kecil
Sistem peredaran darah kecil atau sirkulasi pulmonal merupakan alirah darah dari jantung ke paru, kemudian kembali lagi ke jantung.
Sirkulasi pulomonal mengangkut darah yang tidak mengandung oksigen ke paru-paru untuk menyerap oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Darah yang sudah diisi oksigen akan mengalir kembali ke jantung,
Di paru-paru, darah mengalir melalui pembuluh kapiler di alveoli. Alevoli sendiri merupakan tempat terjadinya pertukaran gas untuk menghilangkan karbon dioksidan dan menambah oksigen darah.
Darah yang teroksigenasi kemudian meninggalkan paru-paru melalui vena pulmonalis, yang mengembalikannya ke atrium kiri atau sirkuit pulmonal. Ketika sirkuit pulmonal berakhir, maka sirkulasi sistemik di mulai.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem peredaran darah besar memiliki tekanan yang lebih tinggi ketimbang sirkulasi pulmonal.
Aliran Sirkulasi sistemik dimulai dari jantung, lalu diedarkan ke seluruh bagian tubuh. Sedangkan pada sirkulasi pulmonal, darah mengalir dari jantung ke paru-paru lalu kembali lagi ke jantung.
Demikian informasi tentang sistem peredaran darah besar dan kecil. Semoga artikel ini dapat menambah wawasan para pembaca setia VOI.ID.