Polisi dan Warga Korban Penembakan KKB di Bayu Biru Papua Dievakuasi ke Nabire
JAYAPURA - Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur mengatakan dua orang korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Bayu Biru sudah dievakuasi ke Nabire, Papua Tengah. Keduanya menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
"Memang benar, dua korban penembakan KKB sudah berada di Nabire untuk mendapatkan penanganan medis," kata Kapolres dikutip ANTARA, Selasa, 6 Februari.
Dua orang korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) itu adalah Aiptu Manurung dan Benyamin Banua (53).
Dari laporan yang diterima, jelas Kapolres, penembakan terjadi pada Selasa pagi waktu setempat di ujung lapangan terbang Baya Biru sesaat sebelum mendaratnya pesawat milik Smart Air. Dua orang yang mengalami luka tembak kondisinya stabil.
Baca juga:
- Terima APDESI, Puan Maharani: Jangan Ada Lagi Anggapan DPR Menghalangi Revisi UU Desa
- Prabowo Cerita Banyak Keluhan soal Pulau Dewata: Aduh Bali Dulu Indah Sekarang Macet, itu Betul?
- 2 Prajurit TNI dan Warga Korban Penembakan KKB di Dekai Yahukimo Kondisinya Stabil
- Anies Minta Warga NTB Kawal Suara di TPS
"Situasi di Baya Biru saat ini relatif kondusif dan anggota masih bersiaga," imbuh Abdus Syukur.
Baya Biru yang masuk wilayah Kabupaten Paniai merupakan lokasi penambangan emas yang dikelola penambang lokal. Untuk mencapai lokasi tersebut harus menggunakan pesawat atau helikopter dari Nabire.