JAYAPURA - Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Bayu Suseno mengatakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau OPM menembak pesawat Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNH saat hendak mendarat di lapangan terbang Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Pesawat yang terbang dari Kabupaten Nabire dengan membawa lima orang penumpang itu ditembak sekitar pukul 11.40 WIT.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut dan pesawat tetap mendarat serta menurunkan penumpangnya di Sinak," kata Kasatgas Humas Damai Cartenz Kombes Bayu Suseno dalam keterangan tertulisnya dilansir ANTARA, Senin, 8 Juli.
Dia menjelaskan tembakan dari KKB itu mengenai baling-baling, namun pesawat tetap mendarat dengan aman.
Beberapa saat kemudian, yakni sekitar pukul 11.55 WIT, pesawat kedua dari maskapai NGA yang berangkat dari Timika mendarat di Sinak dalam keadaan aman.
"Setelah situasi kondusif, pesawat Smart Air dan NGA yang sempat tertunda keberangkatannya, kembali terbang ke tujuan awal yakni Nabire dan Timika," ujarnya.
Bayu mengatakan KKB juga melakukan tembakan ke arah Pos Gudang Logistik Yonif 751/VJS, yang kemudian dibalas, sehingga terjadi kontak tembak.
BACA JUGA:
“Usai melakukan penembakan, aparat gabungan langsung merespon dengan melakukan pengejaran terhadap kelompok tersebut,” ujar Kombes Bayu Suseno.
Menurut dia, belum dipastikan kelompok mana yang melakukan penembakan, baik ke pesawat maupun ke gudang logistik Yonif 751/VJS.
"Anggota kami masih melakukan penyelidikan guna mengetahui pelaku penembakan adalah KKB kelompok mana," ujar Kombes Bayu.