Israel Klaim Siap Atasi Masalah dengan Hizbullah
JAKARTA - Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memberi tahu Amos Hochstein, kepala penasihat Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Tel Aviv siap menyelesaikan masalah dengan kelompok Hizbullah di Lebanon melalui kesepakatan diplomatik.
Gallant bertemu Hochstein di Tel Aviv untuk membahas masalah keamanan di perbatasan Lebanon dan mencari cara agar pengungsi Israel bisa kembali ke rumah mereka, menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Israel.
"Kami siap menyelesaikan masalah dengan Hizbullah di Lebanon selatan melalui langkah diplomatik. Namun, kami juga siap dengan skenario lain," ujar Gallant dilansir ANTARA dari Anadolu, Senin, 5 Februari.
Baca juga:
- Sudah Dicek, Sekjen Gerindra Pastikan TKN dan TKD Tak Tempel Stiker Prabowo-Gibran di Beras Bansos
- Anies Khawatir Biaya Pendidikan Tinggi Makin Melambung tak Terjangkau
- Wapres: Siapa pun yang Menang Pilpres Harus Rangkul Semua Pihak
- Eks Pimpinan KPK Kritik Jokowi: Makin Dekat Pemilu, Penyelewengan dan Penyalahgunaan Makin Tampak
Dia mengatakan Israel bertekad memperbaiki keamanan di perbatasan Lebanon dan memberantas ancaman serangan dari sana.
Sejak 8 Oktober tahun lalu, ketegangan di perbatasan Israel-Lebanon meningkat dan baku tembak sporadis terjadi antara tentara Israel di satu pihak dan Hizbullah dan dengan faksi-faksi Palestina di pihak lainnya, yang menimbulkan korban jiwa dan luka-luka, termasuk warga sipil Lebanon.