Teknologi Gen AI Diperkirakan Menyebabkan Pengurangan Pekerjaan dalam Industri Film dan Animasi
JAKARTA - Konsultan perusahaan CVL Economics menyatakan bahwa Kecerdasan Buatan Generatif (Gen AI) akan menyebabkan hilangnya lebih banyak pekerjaan dalam industri film dan animasi dibandingkan sektor lainnya.
Menurut laporan yang dirilis pada Januari 2024, hasil dari survei yang melibatkan 300 pemimpin dari enam industri hiburan, termasuk eksekutif c-suite, eksekutif senior, dan manajer tingkat menengah, menunjukkan bahwa 75% dari responden survei mengindikasikan bahwa alat, perangkat lunak, dan model Gen AI telah mendukung penghapusan, pengurangan, atau konsolidasi pekerjaan di divisi bisnis mereka.
Gen AI mampu menciptakan beragam konten seperti gambar, teks, dan musik tanpa pemrograman eksplisit. Ini menggunakan pembelajaran mesin untuk memahami dan mereplikasi pola dari data yang sudah ada.
Menurut laporan tersebut, 55% dari pemimpin industri hiburan mengharapkan desainer suara akan paling terpengaruh dalam tiga tahun ke depan. Lebih dari 40% melihat editor musik, teknisi audio, dan insinyur suara rentan, dengan sekitar 33% mengantisipasi dampak pada penulis lagu, komposer, dan insinyur studio.
Pada Juli 2023, setelah peluncuran ChatGPT, Writers Guild of America (WGA) dan Screen Actors Guild–American Federation of Television and Radio Artists (SAG-AFTRA) mengumumkan mogok kerja terkait kemajuan dalam AI yang dapat mempengaruhi peran dan keamanan pekerjaan.
Meskipun sudah ada negosiasi kontrak yang menguntungkan dengan Alliance of Motion Picture and Television Producers, kekhawatiran tetap ada di kalangan anggota WGA dan SAG-AFTRA mengenai ketidakpastian dampak Gen AI terhadap industri film dan televisi serta sektor hiburan lainnya.
Baca juga:
- Spotify dan Joe Rogan Perpanjang Kesepakatan Multi-Tahun untuk Menggerakkan Pendapatan Iklan
- India Berharap Mengumpulkan Rp26,9 Triliun dari Pajak Perusahaan Perjudian Online
- Penundaan RUU di Kongres AS Mengakibatkan Penurunan Saham Perusahaan Bioteknologi WuXi AppTec
- YMTC, Pembuat Chip China, Tegaskan Teknologinya Tidak Digunakan untuk Keperluan Militer
Laporan tersebut menyatakan bahwa 47% dari para pemimpin bisnis merasa bahwa Gen AI akan efektif menghasilkan aset 3D dan desain suara realistis untuk film, televisi, dan video game dalam tiga tahun ke depan.
Sebanyak 44% percaya bahwa Gen AI dapat menghasilkan dubbing bahasa asing yang realistis dan meyakinkan untuk dialog film atau televisi, dan 39% meyakini bahwa Gen AI akan menghasilkan campuran dan mastering musik pada tahun 2026, demikian laporan tersebut menyebutkan.
Namun, DI MANA perusahaan-perusahaan seperti Riot Games, Unity Software, Amazon MGM Studios, Pixar, dan Universal Music Group yang sudah mengumumkan pemotongan pekerjaan dalam beberapa minggu pertama tahun 2024, CVL Economics menyatakan bahwa pemotongan pekerjaan lebih lanjut diharapkan dalam beberapa bulan mendatang.