Setelah Facelift, Hyundai akan Hadirkan Creta Listrik dan N Line pada 2025
JAKARTA - Pada awal tahun ini, Hyundai secara resmi meluncurkan versi facelift dari Creta, salah satu produk terlarisnya di pasar negara berkembang. Mobil ini mengalami penyegaran, termasuk desain eksterior yang baru dan penambahan beberapa fitur.
SUV berukuran kompak ini hadir dalam tujuh trim berbeda, meliputi E, EX, S, S(O), SX, SX Tech, dan SX(O), masing-masing dengan keunggulan sendiri. Meski demikian, Hyundai berencana untuk memperluas jajaran model ini dengan dua varian baru dari Creta pada tahun 2025, yaitu Creta EV dan Creta N Line.
Khusus Creta EV, mobil ini telah beberapa kali terlihat diuji coba di jalanan India, dengan desain eksterior yang berbeda dari versi mesin pembakarannya (ICE) dan desain interior serupa dengan Ioniq 5.
Creta EV akan didukung oleh paket baterai 45 kWh dari LG Chem, yang terhubung dengan motor listrik dari Kona EV generasi terbaru, menghasilkan daya sebesar 138 dk dan torsi 255 Nm.
Hadirnya Creta EV juga menjadi tanggapan Hyundai terhadap pergerakan pasar yang berkembang pesat, dengan Tarun Garg, Chief Operating Officer Hyundai Motor India, menyatakan niat perusahaan untuk meningkatkan volume kendaraan listrik di India, merespons pertumbuhan pasar sekitar 20-22 persen di wilayah tersebut.
Baca juga:
Tidak EV, Hyundai juga akan meluncurkan Creta N Line, sebuah varian SUV berperforma tinggi. Sejalan dengan model N Line lainnya, Creta versi sporty ini akan memiliki perubahan pada desain eksterior dengan aksen merah khas, kombinasi warna hitam mengkilap, dan sentuhan aluminium imitasi.
Creta N Line akan ditenagai oleh mesin 1,5 liter turbo terbaru dengan daya 160 dk, dipasangkan dengan transmisi dual-clutch tujuh percepatan. Kemungkinan juga tersedia opsi transmisi manual. Hyundai berencana untuk menggunakan pengaturan suspensi yang lebih sporty, knalpot berdengung sporty, dan dinamika kemudi yang disesuaikan, seiring dengan karakteristik yang sudah terbukti pada model N Line lainnya.