Pesawat Ruang Angkasa SLIM Milik Jepang Sukses Mendarat di Bulan
JAKARTA – Smart Lander for Investigating Moon (SLIM), pesawat ruang angkasa buatan Jepang, sukses mendarat di Bulan. Pesawat ini melakukan operasi pendaratan pada Sabtu, 20 Januari.
Setelah mencapai permukaan bulan pada waktu yang ditentukan, yaitu pukul 00.20 waktu setempat, Badan Eksplorasi Dirgantara Jepang (JAXA) mengatakan bahwa mereka berhasil terhubung dengan pesawat tersebut.
Pendaratan yang bersejarah ini menjadikan Jepang sebagai negara kelima yang berhasil mencapai bulan. Beberapa negara lainnya yang telah mendaratkan kendaraan di Bulan adalah Amerika Serikat (AS), Rusia, China, dan India.
Presiden JAXA Hiroshi Yamanaka telah mengonfirmasi pendaratan tersebut. Mengutip dari Japan Times, Yamanaka mengatakan bahwa, “Data terus dikirim ke Bumi setelah pendaratan, yang merupakan bukti bahwa tujuan pendaratan lunak kami telah tercapai.”
Meski misi pertama SLIM berjalan dengan baik, JAXA mengatakan bahwa pendarat SLIM tidak bisa mengisi baterai karena panel suryanya tidak menghasilkan listrik. Hal ini bisa menyebabkan masalah karena baterainya hanya mampu bertahan selama beberapa jam.
Baca juga:
- Friar Paolo Benanti, Ahli Kecerdasan Buatan dari Vatikan, Dorong Regulasi Etika AI Global
- PUBG MOBILE TikTok LIVE Fest 2023 Digelar di Bali, Dihadiri Selebriti dan Kreator Ternama
- Microsoft Ungkap Serangan Siber oleh Kelompok yang Disponsori Rusia
- CEO OpenAI Rencanakan Investasi Miliaran untuk Pabrik Semikonduktor Global
Namun, para pejabat JAXA meyakini bahwa panel surya SLIM tidak rusak. Mereka percaya bahwa panel ini akan kembali terisi setelah sudut matahari berubah dalam beberapa minggu ke depan.
Setelah SLIM beroperasi dengan baik selama beberapa hari, sesuai dengan kapasitas yang diprediksi JAXA sebelum peluncuran, pendarat ini akan mengalami kerusakan. Pasalnya, SLIM tidak bisa bertahan di suhu siang hari bulan yang begitu ekstrem.
Untuk saat ini, JAXA akan mempriotitaskan pengiriman data karena masalah listrik yang belum bisa diterima SLIM. Setelah panel surya bisa berfungsi dengan baik, pendarat itu akan digerakkan untuk meneliti mineral olivin di Bulan.