TKN Pastikan Prabowo-Gibran Bakal Perkuat Hak Pelaut Lewat UU
JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Eddy Soeparno menyatakan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka bakal memperjuangkan dan memperkuat hak-hak para pelaut nasional melalui Undang-Undang.
Hal itu disampaikan Eddy saat menerima dukungan dari Pergerakan Pelaut Indonesia di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Januari.
Eddy menyebut, pelaut merupakan salah satu aspek elemen masyarakat yang menjadi perhatian dari Prabowo-Gibran. Sebab, menurutnya, pelaut merupakan tenaga kerja Indonesia yang sangat produktif dan butuh keahlian khusus.
Aspirasi pelaut sambung dia harus diperjuangkan lewat gerakan politik dan tak cukup hanya diserukan lewat aksi demonstrasi saja. Untuk itu, kata dia, butuh penguatan hak-haknya melalui peraturan ketentuan hukum dan undang-undang.
"Jadi nanti, ketika Pak Prabowo dan Mas Gibran mendapatkan amanah untuk memimpin negeri ini, tentu amanah ini akan kita lanjutkan untuk kemudian kita membuat sebuah undang-undang yang memiliki keberpihakan dan memperkuat hak-hak daripada rekan-rekan dari pergerakan pelaut Indonesia," ujar Eddy.
Wakil Ketua Komisi VII dari Fraksi PAN itu memastikan akan memperjuangkan aspirasi para pelaut melalui rapat dengar pendapat (RDP) dan rapat pembahasan UU di DPR. Guna memberikan kepastian hukum bagi hak-hak para pelaut Indonesia di pemerintahan Prabowo-Gibran nanti.
"Nanti kita akan perjuangkan aspirasi pergerakan pelaut Indonesia di parlemen. Karena melalui undang-undanglah segala sesuatu itu nanti akan bisa kita selesaikan. Itulah cara terbaik, cara konstitusional, dan itu memberikan kepastian hukum dan angin hukum yang kuat untuk teman-teman sekalian," ucap Eddy.
Eddy berharap dukungan dari berbagai elemen masyarakat terus mengalir kepada paslon nomor urut 2. Dia menegaskan, dukungan dari masyarakat merupakan suntikan 'vitamin' baru bagi pemenangan Prabowo-Gibran satu putaran di Pilpres 2024.
"Kami berharap bahwa teman-teman Pergerakan Pelaut Indonesia yang datang hari ini juga bisa menambah daya dorong kita, menguatkan kita di tanggal 14 Februari agar perolehan suara Pak Prabowo dan Mas Gibran cukup untuk memenangkan pilpres dalam satu putaran," tegas Eddy.
Sekjen PAN ini lantas mengungkapkan, pihaknya secara konsisten mendukung pencapresan Prabowo sejak tahun 2014. Dia melihat Prabowo adalah sosok pemimpin yang dibutuhkan Indonesia.
"Kami berharap bahwa dukungan ini nanti akan direalisasikan di tanggal 14 Februari di TPS," pungkas Eddy.
Baca juga:
- Sindikat Love Scamming yang Tipu Ratusan WNA Raup Rp50 Miliar per Bulan
- Wapres Ingatkan Capres-Cawapres Soal Debat: Jangan Setelah Debat Dibawa-bawa Terus, Bisa Bahaya
- Dilaporkan ke Bawaslu, Ridwan Kamil Klarifikasi: Saya Undangan BPD, Tidak Ada Bagi-bagi Uang
- Kabinet Jokowi Digoyang Isu Menteri Mundur, Wapres: Di Internal Tidak Ada Apa-apa
Sementara, Ketua Pergerakan Pelaut Indonesia untuk Prabowo-Gibran, Andri Sanusi mengatakan pihaknya ingin paslon nomor urut 2 bisa memperjuangkan upah minimum pelaut. Selain itu, dapat menjadikan pekerja pelaut Indonesia berada di bawah naungan Kementerian Ketenagakerjaan.
Andri juga meminta agar Prabowo-Gibran memperhatikan kesejahteraan para pelaut dan mempermudah akses sumber pendanaan bagi kelompok nelayan.
"Kami berharap Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa memperjuangkan kesejahteraan para pelaut di Indonesia," kata Andri.