Pemkot Angkat Bangkai-bangkai Kapal di Teluk Kendari
KENDARI - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, mengangkat bangkai-bangkai kapal yang ada di Teluk Kendari di wilayah Kecamatan Kendari Barat.
Menurut Kepala Dinas Perikanan Kota Kendari Imran Ismail, upaya pengangkatan bangkai-bangkai kapal di Teluk Kendari melibatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Perhubungan, dan Pemerintah Kecamatan Kendari Barat.
Sekitar 150 personel dan satu alat berat diturunkan untuk menyingkirkan bangkai-bangkai kapal yang ada di Teluk Kendari.
"Kurang lebih ada 12 kapal sebenarnya di sepanjang Kendari Beach ini yang akan kita singkirkan berangsur pastinya," katanya dilansir ANTARA, Jumat, 19 Januari.
Semula Dinas Perikanan mengerahkan sejumlah pegawai untuk membongkar kapal-kapal yang terbengkalai di Teluk Kendari secara manual menggunakan palu dan linggis. Namun, upaya tersebut tidak optimal.
Baca juga:
- Dilaporkan ke Bawaslu, Ridwan Kamil Klarifikasi: Saya Undangan BPD, Tidak Ada Bagi-bagi Uang
- Kabinet Jokowi Digoyang Isu Menteri Mundur, Wapres: Di Internal Tidak Ada Apa-apa
- Wapres Ma’ruf Amin Sebut Izin Cuti Kampanye Menteri Dievaluasi terkait Kinerja
- Dapat Hikmat dari Tuhan, Maruarar Sirait Nyatakan Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
Organisasi-organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Kendari kemudian digerakkan untuk bergotong-royong membongkar dan mengangkat kapal-kapal yang terbengkalai di Teluk Kendari.
Dinas Perikanan Kota Kendari menargetkan pengangkatan sembilan dari 12 kapal terbengkalai di Teluk Kendari rampung dalam waktu dua pekan.
Dua dari kapal-kapal terbengkalai yang ada di Teluk Kendari akan diperbaiki oleh pemiliknya.
Dinas Perikanan Kota Kendari memberikan tenggat dua minggu kepada pemilik kapal untuk menyelesaikan perbaikan. Jika setelah tenggat kapal tidak diperbaiki, maka dinas akan memusnahkannya.