Bermitra dengan Google Cloud, Samsung Tambahkan Gemini dan Imagen 2 ke Galaxy S24 Series
JAKARTA – Samsung bekerja sama dengan Google Cloud untuk menambahkan teknologi Kecerdasan Buatan (AI) generatif di Galaxy S24 series. Teknologi yang mereka tambahkan adalah Gemini Pro.
Selain memasukkan model bahasa besar (LLM) Gemini Pro ke perangkat baru Samsung, keduanya juga menambahkan Imagen 2, sistem konversi text-to-image dengan dukungan Vertex AI. Sistem AI ini bisa menghasilkan fotorealistik berkualitas tinggi.
“Kami sangat senang bahwa seri Galaxy S24 series menjadi smartphone pertama yang dilengkapi dengan Gemini Pro dan Imagen 2 pada Vertex AI,” kata Head of Software Office of Mobile eXperience Business Samsung Electronics, Yoon Janghyun.
Janghyun menjelaskan bahwa kolaborasi ini telah berjalan selama beberapa bulan. Google Cloud dan Samsung terus melakukan pengujian yang ketat untuk melihat kemampuan Gemini Pro dan Imagen 2 di perangkat Galaxy S24 series.
Setelah diuji, dua sistem bertenaga AI itu dievaluasi secara kompetitif untuk mencapai hasil yang diharapkan. Bagaimana pun, Samsung ingin menghadirkan pengalaman AI terbaik dengan teknologi yang mereka kembangkan bersama dukungan Gemini Pro.
Samsung tidak menjelaskan perangkat mana yang akan menggunakan Gemini Pro. Sepertinya, dukungan teknologi AI ini hanya akan ditambahkan ke Galaxy S24+ dan Galaxy S24 Ultra karena Samsung akan menambahkan model Gemini Nano di S24 biasa.
Baca juga:
Meski dua model LLM ini memiliki kode yang sama, sistem di dalamnya tetap berbeda. Gemini Pro adalah model di tingkat menengah dengan dukungan Google Bard, sementara Gemini Nano adalah model paling ringan untuk berjalan langsung di silikon seluler.
Dengan menambahkan dua model Gemini ke Galaxy S24 series, CEO Google Cloud Thomas Kurian yakin bahwa user experience dari perangkat tersebut akan meningkat. Pasalnya, AI generatif bisa menstimulasi dan memperkuat komunikasi di perangkat tersebut.
“Dengan Gemini, pengembang Samsung dapat memanfaatkan infrastruktur kelas dunia Google Cloud, kinerja mutakhir, dan fleksibilitas untuk menghadirkan aplikasi generatif yang didukung AI pada perangkat ponsel pintar Samsung,” jelas Thomas.