KPK Harap Capres-Cawapres Mau Hadir dan Dialog Soal Pemberantasan Korupsi 17 Januari

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyebut bakal ada beberapa kegiatan saat mengundang capres dan cawapres pada Rabu, 17 Januari. Di antaranya mereka akan diberi penguatan antikorupsi sekaligus diminta berdialog soal pemberantasan korupsi.

“Kami agendakan, insyaallah, (kegiatan, red) hari Rabu setelah maghrib sekitar pukul 19.00 WIB sampai dengan sekitar pukul 21.30 WIB,” kata Juru Bicara Bidang Pencegahan Ipi Maryati kepada wartawan yang dikutip Selasa, 16 Januari.

Ipi memerinci ada dua kegiatan utama saat mengundang capres dan cawapres. Pertama, mereka akan menyampaikan informasi dan data terkait pemberantasan korupsi di Indonesia.

“Dan juga tentang KPK secara kelembagaan. Tujuannya apa, harapan kami adalah nanti akan terbangun satu pemahaman yang sama tentang masa depan pemberantasan korupsi ke depan,” tegasnya.

“Kemudian dalam momen tersebut kami juga bisa berdiskusi bagaimana upaya penguatan pemberantasan korupsi di Indonesia di masa yang akan datang,” sambung Ipi.

Kedua, dalam kegiatan itu mereka juga ingin memperkuat komitmen para paslon. Sehingga capres dan cawapres nantinya bisa mendorong kebijakan antikorupsi.

“Kami juga ingin memperkuat komitmen paslon capres dan cawapres terkait dengan pemberantasan korupsi di Indonesia,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ipi memastikan kegiatan yang bakal dilaksanakan KPK bukanlah debat. Program yang dilakukan dinamakan PAKU Integritas.

Adapun kegiatan tersebut sudah berkali-kali mengundang kementerian maupun lembaga. Tujuannya untuk menguatkan pencegahan korupsi.

“Jadi sekali lagi kami ingin menyampaikan ini bukan forum atau bukan format debat. Tapi memang upaya penguatan integritas yang akan kami berikan khusus bagi para paslon capres dan cawapres,” pungkas Ipi.