Gagal di MU, Erik ten Hag Tetap Bela Antony

JAKARTA - Pemain sayap Manchester United Antony gagal menunjukkan performa terbaik musim ini. Namun manajer Erik ten Hag membela Antony yang menyebut kasus d luar lapangan membuat performa pemainnya menurun.

Antony ada masalah di luar lapangan. Hal tersebut yang membuat konsentrasi pemain Brasil ini terpecah. Apalagi dirinya harus menjalani pemeriksaan di kepolisian.

Ya, Antony dituduh melakukan kekerasan fisik terhadap mantan pasangannya Gabriela Cavallin. Menurut sang mantan, Antony kerap melakukan penganiayaan terhadap dirinya antara Juni 2022 dan Mei 2023.

Pemain berusia 23 ini jelas membantah tuduhan itu. Meski demikian dirinya tetap menjalani pemeriksaan.

Akibatnya Antony harus absen selama lima pertandingan MU. Dia juga harus meninggalkan tim selama tiga pekan karena kasus tersebut.

Namun terlepas dari kasusnya, Antony memang gagal memenuhi ekspetasi dan tak kunjung menunjukkan performa terbaik di MU.

Padahal, klub sudah menggelontorkan dana 86 juta poundsterling saat memboyong dia dari Ajax Amsterdam.

Harga yang nyaris sama dengan yang dikeluarkan Bayern Munchen saat memboyong Harry Kane dari Tottenham Hotspur.

Hanya saja, Kane memberi kontribusi maksimal bagi Bayern dan menjadi andalan di lini depan. Kane pernah memecahkan rekor gol eks striker Bayern Robert Lewandowski. Dirinya juga menjadi top skor klub.

Sebaliknya, Antony gagal di MU. Dari 65 penampilan, dirinya hanya mengemas delapan gol dan membuat tiga assists. Bahkan dalam 21 laga, Antony sempat gagal mencetak gol maupun assist.

Meski gagal memenuhi harapan, namun Ten Hag tetap membela Antony. Mantan pelatih Ajax ini mengungkapkan bila kasus yang menimpa sang pemain membuat dia kehilangan fokus.

"Sederhana saja, isu di luar lapangan membuat dia kehilangan kesempatan bermain," kata Ten Hag yang menyampaikan fakta bila Antony sesungguhnya menunjukkan performa terbaik.

"Pada musim pertama, dia bermain bagus. Saat pramusim, performa dia juga bagus. Begitu pula pada empat pertandingan pertama," ucap Ten Hag.

"Sebagai contoh, saat pertandingan melawan Tottehnham Hotspur dia bermain bagus. Namun dia kemudan absen dan saat kembali bermain, dia tak bisa menunjukkan permainan terbaik seperti yang kami harapkan. Tetapi dia sesungguhnya bisa lebih baik lagi," katanya lagi.

Ten Hag menuturkan bila Antony memang pemain yang bisa diandalkan. Saat masih di Ajax, penampilan dia sungguh mengesankan. Efektivitas permainannya, umpan-umpan matang terutama pada bola silang dan penyelesaian akhir yang mengesankan.

"Penyelesaian akhir dia di Ajax sangat bagus. Hanya saja, level di Premier League memang sangat tinggi Tetapi saya yakin dia mampu mengatasinya," ujarnya.

Antony akan kembali mnenjadi pilihan pertama saat MU menghadapi Tottenham di Old Trafford, Sabtu, 14 Januari malam WIB.

Laga ini diharapkan menjadi ajang pembalasan The Red Devils setelah kalah 2-0 pada pertemuan pertama di kandang Tottenham.

Sebelumnya, Antony sempat menjadi teka-teki karena absen saat MU menang 2-0 atas Wigan Athletic di Piala FA.

Namun Ten Hag memastikan Antony mengalami cedera sehingga tak bisa tampil di laga itu.