Lion Air Bakal IPO, Incar Dana Segar Senilai Rp7,75 Triliun
JAKARTA - PT Lion Mentari Airlines atau Lion Air dikabarkan akan melakukan penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perusahaan milik Rusdi Kirana ini mengincar dana segar sebesar 500 juta dolar AS atau setara dengan Rp7,75 triliun (asumsi kurs Rp15.500 per dolar).
Mengutip Bloomberg, PT Lion Mentari Airlines sedang bekerja sama dengan penasehat keuangan untuk meralisasikan rencana IPO tersebut. Bahkan, berpotensi terjadi pada akhir tahun 2024 ini.
Saat ini sedang berlansung beberapa pertimbangan. Seperti, jumlah saham yang akan ditawarkan termasuk juga jadwal IPO yang masih bisa berubah.
“Perusahaan dapat mengumpulkan 300 juta dolar AS hingga 500 juta dolar AS,” ujar sumber Bloomberg, dikutip Jumat, 12 Januari.
Baca juga:
Dikutip dari berbagai sumber, rencana Lion Air untuk melakukan IPO sudah pernah dijajaki pada tahun 2019. Namun, hadirnya pandemi COVID-19 membuat rencana tersebut ditunda.
Terkait dengan rencana IPO ini, VOI sudah menghubungi Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala. Namun, yang bersangkutan belum memberikan respons hingga berita ini ditayangkan.