TMII Larang Konser Musik Bermuatan Kampanye Politik dan SARA
JAKARTA - Pengelola kawasan wisata budaya Indonesia dan edukasi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) menekankan kepada pihak penyelenggara konser musik yang menggunakan fasilitasnya agar tidak mengandung unsur muatan kampanye, politik, Sara.
"Semua acara yang digelar di Taman Mini itu tidak ada unsur kampanye, politik dan Sara. Itu tidak boleh, karena itu menjadi batasan kita. Batasan semua konser itu harus menjunjung tinggi hal itu," kata Direktur Utama TMII, Claudia Ingkiriwang saat dikonfirmasi, Jumat, 12 Januari.
Claudia mengatakan, namun meski pemilu ke depan telah berlalu, TMII tetap melarang konser musik bermuatan unsur kampanye, politik dan sara.
"Tetap tidak boleh acara - acara yang memang diperlukan untuk umum, mengandung politik, sara dan hal - hal yang menimbulkan persepsi yang menjadi keributan," ujarnya.
Sekadar diketahui, dalam waktu dekat TMII akan menjadi wadah konser musik rock hingga melayu bertajuk Xindrome Musik 2024. Turut hadir pula Charly Van Houten sang vokalis Setia Band. Charly dikabarkan mencalonkan sebagai Caleg DPR RI
"(kalau ditemukan ada kampanye politik) Kita turunin langsung, kita sudah briefing bahwa ini benar - benar buat menetralisir kepala kita, kita pingin rileks. Kita juga di sini tidak ingin yang muatannya itu kan. Kita learning budaya, seni dan sebagainya. Dari awal sudah di warning," katanya.
Claudia juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan jika Bawaslu akan turut melakukan pemantauan pada konser musik yang akan digelar pada Sabtu, 27 Januari, mendatang.
"Kita tidak membatasi (Bawaslu hadir). TMII tetap menjaga netralitas. Kuota tempat bisa menampung 10 ribu pengunjung. Fasilitas kesehatan ada, karena ada klinik disini, kita siapkan ambulans dan sebagainya," ucapnya.