Anies Bakal Evaluasi IKN Jika Menang Pilpres, Singgung Soal Mendesaknya Kebutuhan Utama Warga
JAKARTA - Anies Baswedan bakal mengevaluasi IKN bila memenangkan Pilpres 2024. Bagi Anies, anggaran IKN bisa dialokasikan untuk kebutuhan utama hidup masyarakat.
"Apa yang sudah berjalan (proyek IKN), kita akan panggil semua stakeholder bagaimana bisa mengelola agar apa yang dikerjakan di sana tidak menimbulkan kerugian," kata Anies di Samarinda, Kamis, 11 Januari..
Anies mengatakan anggaran yang sangat besar untuk pembangunan IKN bisa dialokasikan untuk kebutuhan masyarakat, seperti pembangunan rel kereta api, transportasi umum, kesehatan dan pendidikan.
"Bayangkan untuk bangun rel kereta api saja dari Pontianak sampai ke sini (Samarinda) itu diperlukan Rp 22 triliun, Rp 22 triliun itu jauh lebih kecil dibandingkan lebih dari 400 triliun untuk membangun sebuah IKN," papar Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun menilai pembangunan rel kereta api, layanan kesehatan dan pendidikan lebih dibutuhkan masyarakat Kalimantan dibandingkan IKN.
Baca juga:
- Dewas KPK Sebut Alexander Marwata dan Nurul Ghufron Jadi Terlapor Dugaan Pelanggaran Etik Terkait Kasus Kementan
- KPU Tegaskan Tak Berwenang Dalami Temuan PPATK soal Aliran Uang ke Bendahara 21 Parpol
- Anies Tidak akan Laporkan Umpatan Prabowo: Ini Proses Demokrasi yang Dinilai Masyarakat
- Dilaporkan ke Bawaslu, Anies: Saya Gunakan Data Jokowi, Kalau Dianggap Bermasalah Lihat Rujukannya
"Anggaran kita terbatas mari kita gunakan anggaran itu untuk membangun yang senyatanya dibutuhkan oleh masyarakat di Kalimantan. Salah satunya kami berencana akan membangun jalur kereta api dari Pontianak, Palangkaraya, Banjar, balikpapan, Samarinda sampai ke atas. Kemudian sekolah rusak, kesehatan yang jauh lebih penting," beber Anies.
Dengan tersambungnya (konektivitas) transportasi umum seperti kereta api, maka perekonomian di Kalimantan Timur diyakini bakal tumbuh.