Benarkah Daging Merah Memicu Kanker Pankreas: Berikut Penjelasan, Gejala, dan Cara Mencegahnya
YOGYAKARTA - Kanker pankreas berlangsung pada saat sel-sel di pankreas berkembang secara tidak terkontrol, sehingga membentuk keganasan. Pemicu kanker pankreas secara pasti masih belum dikenal, tetapi ada beberapa aspek yang bisa tingkatkan resiko seorang terserang kanker ini. Lalu, benarkah daging merah memicu kanker pankreas?
Kanker pankreas merupakan keadaan di mana ada tumor ganas di pankreas, ialah suatu organ yang terletak di dekat lambung. Pankreas bertugas memproduksi enzim yang diperlukan badan buat mengolah serta menyerap karbohidrat, protein, serta lemak yang ada pada makanan. Tidak hanya enzim, pankreas pula memproduksi 2 hormon penting untuk badan, yakni insulin serta glukagon.
Gejala Kanker Pankreas
Indikasi kanker pankreas pada stadium awal biasanya tidak mempunyai gejala yang khas, atau malahan tidak bergejala. Kanker pankreas umumnya baru menunjukkan gejala saat kondisinya telah tergolong parah. Indikasi tersebut berbentuk:
- Pengurangan ataupun hilangnya nafsu makan.
- Pengurangan berat badan walaupun tidak lagi menjalani diet khusus.
- Nyeri di perut bagian atas yang menjalar sampai ke punggung, nyeri bisa terasa semakin berat saat tiduran ataupun sehabis makan.
- Kulit kuning.
- Kendala pencernaan, semacam perut kembung, diare, serta mual.
- Badan terasa lemas.
- Rasa gatal di seluruh badan.
Bila alami beberapa gejela di atas, segeralah memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah indikasi tersebut diakibatkan oleh kanker pankreas ataupun bukan.
Benarkah Daging Merah Memicu Kanker Pankreas
Daging merah, semacam daging sapi, babi, serta kambing, ialah sumber protein serta mineral yang baik. Tetapi, sayangnya, daging merah pula memiliki lemak jenuh serta kolesterol yang besar.
Mengkonsumsi begitu banyak daging merah serta olahannya, misalnya ham, sosis, bacon, serta daging asap, bisa tingkatkan resiko terserang bermacam-macam tipe kanker, semacam kanker usus, kanker pankreas, serta kanker prostat.
Resiko ini bakal semakin bertambah bila daging merah diolah dengan metode dipanggang, dibakar, serta digoreng. Soalnya, berbagai prosedur pengolahan tersebut dapat merangsang terjadinya zat ataupun senyawa karsinogenik.
Tetapi, ini bukan berarti kalian tidak dapat makan daging merah sama sekali, ya. Kalian boleh-boleh saja mengkonsumsi daging, asalkan jumlahnya dibatasi serta diolah dengan metode yang lebih sehat.
Jumlah konsumsi setiap hari daging merah serta produk olahan daging yang disarankan yaitu sekitar 70 gr. Sedangkan itu, tata cara memasak yang sehat buat mengolah daging yaitu dengan merebus ataupun mengukusnya.
Baca juga:
Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Pankreas Selanjutnya
Kanker pankreas terjadi pada saat sel-sel pankreas alami pergantian sifat (mutasi) genetik, sehingga sel-sel tersebut terus tumbuh serta berkembang biak secara tidak terkontrol.
Sejauh ini, pemicu pasti terbentuknya mutasi genetik pada sel-sel pankreas ini belum diketahui secara pasti. Walaupun begitu, terdapat beberapa hal yang diketahui bisa tingkatkan resiko seorang terserang kanker pankreas, yaitu:
- Faktor Keturunan
Seorang mempunyai resiko terserang kanker pankreas bila salah satu ataupun kedua orang tuanya sempat mengidap kanker pankreas. Perihal ini diprediksi sebab terdapatnya komponen genetik pemicu kanker pankreas yang turut diwariskan pada anak.
- Usia Lanjut
Kanker pankreas banyak terjadi pada orang-orang berusia lanjut, yakni di umur 50-80 tahun. Secara statistik, penyakit ini paling banyak ditemui pada mereka yang berumur di antara 65-70 tahun.
- Kebiasaan Merokok
Tidak hanya aspek keturunan serta usia, Kerutinan merokok pula ialah salah satu aspek resiko yang berfungsi besar dalam tingkatkan resiko terserang kanker pankreas.
Bersumber pada hasil dari suatu penelitian, diketahui kalau sekitar 30% pengidap kanker pankreas ialah perokok berat. Tidak hanya rokok, paparan zat kimia beracun pula dapat tingkatkan resiko seorang terserang kanker pankreas.
Mencegah Kanker Pankreas
Sebagian faktor risiko kanker pankreas tidak bisa dihindari. Faktor-faktor resiko yang tidak bisa dihindari ini merupakan usia lanjut serta aspek keturunan. Tetapi, bukan berarti penyakit ini tidak bisa dihindari sama sekali.
Buat kurangi resiko terserang kanker pankreas, terdapat beberapa hal yang dapat dicoba, yakni:
- Menempuh pola makan sehat, yakni dengan perbanyak konsumsi serat dari sayur serta buah- buahan, semacam sawi, brokoli, jambu, melon, pepaya, serta tomat.
- Menjaga berat badan ideal. Perihal ini dapat ditempuh lewat diet sehat serta teratur berolahraga.
- Tidak merokok serta komsumsi minuman beralkohol.
- Menjauhi paparan zat beracun, semacam pestisida serta zat perona sintetik tertentu.
Tidak hanya dengan pola hidup sehat, penting pula buat teratur melaksanakan pengecekan kesehatan (check-up) ke dokter secara berkala buat mengetahui keadaan kesehatan Kalian secara menyeluruh.
Kita mesti waspada karena kanker pankreas merupakan “Silent Killer yang Merenggut Nyawa Rizal Ramli”. Oleh sebab itu, sayangi tubuhmu mulai dari sekarang ya.
Jadi setelah mengetahui benarkah daging merah memicu kanker pankreas, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!