Israel Klaim Tewaskan Komandan Regional Angkatan Udara Hizbullah dalam Serangan Drone
JAKARTA - Israel Defense Forces (IDF) mengatakan telah membunuh seorang komandan regional angkatan udara Hizbullah yang diklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap pusat komando Israel pada Selasa pagi.
Dalam sebuah pernyataan, IDF mengatakan sosok bernama Ali Hussein Burji memimpin Unit Udara Hizbullah Wilayah Lebanon Selatan dan "memimpin puluhan kegiatan terhadap terhadap Israel menggunakan UAV peledak dan UAV pengintaian terhadap tentara Israel dan IDF.”
"Sebelum pemusnahannya, sel peluncuran milik Unit Udara Hizbullah yang sedang dalam perjalanan untuk meluncurkan UAV eksplosif ke berbagai lokasi di Israel telah dimusnahkan," kata pernyataan itu, melansir CNN 10 Januari.
Sementara itu, juru bicara IDF Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan dalam konferensi pers regulernya, "kami melenyapkannya (Burji) dengan pesawat tak berawak."
Terpisah, Kelompok Hizbullah juga mengumumkan kematian Burji di saluran media sosialnya. Tetapi, mereka membantah dia sosok bertanggung jawab atas program drone atau angkatan udara Hizbullah.
Baca juga:
- Mesir Tolak Permintaan Israel untuk Pantau Zona Penyangga dengan Gaza
- Temui PM Israel Netanyahu, Menlu AS Tekankan Pentingnya Perlindungan Terhadap Warga dan Infrastruktur Sipil di Gaza
- Pemimpin Hamas Haniyeh Sebut Israel Tidak akan Menerima Sandera Sampai Seluruh Tahanan Palestina Dibebaskan
- Sempat Bebas, Mahkamah Agung India Perintahkan 11 Pria Pelaku Pembunuhan dan Pemerkosaan Kembali Dipenjara
"Kantor pers Hizbullah dengan keras menyangkal klaim palsu dan tidak berdasar ini, menegaskan saudara mujahid yang bertanggung jawab atas drone Hizbullah tidak menjadi sasaran upaya pembunuhan," kata Hizbullah dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam.