LMAN Gelontorkan Rp7,85 Triliun untuk Pengadaan Lahan Tol Baru
JAKARTA - Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) menggelontorkan dana sebanyak Rp7,85 triliun untuk pengadaan lahan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor.
Direktur Utama LMAN Basuki Purwadi menjelaskan bahwa total pendanaan tersebut terdiri dari Rp3,78 triliun untuk ruas Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi 3, dan Rp4,07 triliun untuk ruas Tol Serpong-Cinere (Sercin) seksi 2. Semua dana berasal dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
“Anggarannya berjalan dengan baik. Terbukti hari ini bisa diresmikan,” kata Basuki di Depok, Jawa Barat, dikutip dari Antara, Senin 8 Januari.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, di Gerbang Tol (GT) Limo Utama, Depok, Jawa Barat, Senin. GT Limo Utama menandai pertemuan dua ruas tol yaitu Tol Cijago seksi 3 dan Tol Sercin seksi 2.
Tersambungnya kedua ruas tol itu dinilai akan menambah konektivitas jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2).
Basuki mengatakan, tol tersebut diharapkan dapat meningkatkan konektivitas Jabodetabek, mengingat kedua tol itu menjadi bagian penting JORR 2 yang dapat berdampak pada manfaat ekonomi sosial lainnya.
Dengan tersambungnya Tol Cijago dan Sercin, akan mempermudah konektivitas dan aksesibilitas masyarakat Depok, Bogor dan sekitarnya menuju Bandara Soekarno Hatta serta sebaliknya.
Selain itu, kedua ruas tol baru itu juga menghubungkan wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan menuju Bogor, Depok dan Cikampek sebagai akses jalur keluar Jabodetabek ke wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Tol tersebut dibangun melalui kolaborasi antara Kementerian Keuangan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Badan Usaha Jalan Tol, serta masyarakat, khususnya di wilayah sekitar jalan tol yang terdampak.
Baca juga:
Pada kesempatan yang sama, dalam sambutannya Presiden Jokowi menilai Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor akan bermanfaat bagi mobilitas masyarakat. Tol yang menelan investasi hingga Rp4 triliun tersebut diharapkan mampu memberikan dampak peningkatan ekonomi serta kemudahan akses bagi masyarakat sekitar.
"Kita harapkan Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor ini betul-betul membuat masyarakat memiliki banyak pilihan mau lewat mana sehingga mobilitas orang dan barang semuanya menjadi lebih baik, lebih cepat, goal-nya ke sana, karena jalan yang dibangun seperti lingkar dalam, Jakarta Outer Ring Road 1, Jakarta Outer Ring Road 2, dalam rangka di dalam Jakarta sendiri tidak macet karena tidak perlu lewat dalam kota Jakarta," ujarnya.