Hamas: Serangan Teroris di Iran Mendukung Rencana Jahat Israel
JAKARTA - Kelompok perlawanan Islam Hamas mengutuk keras serangan teroris ganda di Iran tenggara yang menewaskan sedikitnya 95 orang dan melukai ratusan orang lainnya.
Melalui pernyataannya, Hamas mengatakan setiap aksi terorisme yang menargetkan warga sipil dan yang berupaya mengganggu keamanan dan stabilitas Republik Islam Iran mendukung rencana jahat musuh Zionis.
“Kami mengutuk semua aksi yang menargetkan keamanan dan kepentingan masyarakat di kawasan,” katanya dilansir ANTARA dari IRNA-OANA, Jumat, 5 Januari.
Baca juga:
- Korban Tewas Tabrakan KA Turangga-KA Bandung Raya Jadi 4 Orang, 2 Orang Masih Terjebak
- Ketum Projo Soal Dukungan Jokowi ke Prabowo-Gibran: Sesuatu yang Sudah Jelas Tidak Perlu Diperjelas Lagi
- Menkumham Bantah Alvin Lim soal Ferdy Sambo Tak Tidur di Sel Lapas Salemba: Dia Asal Ngomong Aja
- Besi Tebal Hambat Evakuasi 2 Korban Terjepit Tabrakan KA Turangga-KA Bandung Raya, Gerbong Belakang Bakal Ditarik
Hamas menyampaikan rasa simpati mendalam kepada Republik Islam Iran dan keluarga para korban.
Dua ledakan terjadi di dekat lokasi pemakaman komandan tertinggi Iran Jenderal Qassem Soleimani di Kota Kerman pada Rabu (3/1) dengan selisih waktu 10 menit.
Saat itu ribuan orang sedang berkumpul untuk memperingati mendiang Panglima Qassem Soleimani yang terbunuh empat tahun lalu.