Ganjar Lagi-lagi Janjikan Hapus Kredit Macet, Kali Ini Giliran Nelayan
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo berjanji menghapus kredit macet bagi nelayan. Nilainya disebut mencapai Rp190 miliar.
Hal ini disampaikan Ganjar saat meluncurkan Program Penghapusan Kredit Macet Nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Karanganyar, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Kamis, 4 Januari. Ia sebelumnya punya janji yang sama untuk petani ketika melakukan kampanye.
“Sekitar Rp190-an miliar kalo tidak salah, (bisa, red) lebih kecil lagi. Karena jumlah (nelayan, red) 2,2 juta orang gitu,” kata Ganjar dikutip dari keterangan tertulisnya.
Ganjar menyebut para nelayan ini menunggak pembayaran kredit usaha rakyat (KUR) karena banyak hal. Di antaranya masalah teknis pekerjaan hingga pandemi COVID-19.
Dia mengetahui hal itu setelah bertemu para nelayan. “Dan sekarang kondisinya sangat sulit kalau kita melihat kondisi secara teknikal seperti itu, terjadi problem. Maka kita akan hapuskan kredit yang macet itu agar mereka bangkit lagi,” tegasnya.
Ganjar menyebut jumlah ini lebih kecil dari kredit macet petani sebesar Rp600 miliar. Tapi, bantuan bakal diberikan jika dia nantinya terpilih bersama Mahfud MD lewat pemutihan.
“Jadi kita bantu. Karena ternyata ada persolan yang lain (membuat, red) bisnis mereka tidak terlalu lancar. Misalnya, keterbatasan kuota solar untuk bahan bakar kapal terbatas,” ujar eks Gubernur Jawa Tengah itu.
Baca juga:
Selain itu, pembayaran kredit para nelayan ini tak lancar karena pola jual beli di tempat pelelangan ikan (TPI). Katanya Ganjar, mereka baru dapat hasil setelah sebulan transaksi.
Dengan begitu, para nelayan butuh akses modal untuk memudahkan perputaran uang. “Agar ketika mereka melepas ikannya langsung bisa dibeli,” pungkas Ganjar.