Penganiayaan Relawan hingga Persiapan Teknis Jadi Bahasan Rapat TPN Ganjar-Mahfud
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengatakan ada sejumlah pembahasan dalam rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud bersama ketua umum partai. Di antaranya, terkait penganiayaan relawan yang terjadi di Jawa Tengah.
Hal ini disampaikan Ganjar usai melaksanakan rapat di gedung High End, Kebon Sirih, Jakarta Pusat. Pembahasan dipastikan dilakukan apalagi kasus penganiayaan tersebut kini ditangani oleh tim hukum.
“Kita membahas semuanya. Kita membahas kejadian-kejadian yang kemudian ditangani oleh tim hukum,” kata Ganjar kepada wartawan, Rab, 3 Januari.
Selanjutnya, rapat ini juga membahas teknis untuk pemenangan di Pilpres 2024 termasuk langkah konsolidasi yang terus diperkuat. Langkah ini diharapkan bisa makin mendatangkan kemenangan, kata Ganjar.
“Kita mempersiapkan teknis pemilu sampai ke tingkat bawah dan tentu konsolidasi ke seluruh pendukung kekuatan untuk menyiapkan gerakan dari waktu yang tersisa ini,” tegasnya.
“Dan semuanya optimis, insyaallah, kita akan bergerak jauh lebih masif begitu dan teknis-teknisnya yang kita rapatkan pada hari ini,” sambung eks Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Baca juga:
- Mardiono Sebut Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran Penyusup: Di Masjid Saja Ada yang Curi Sandal
- Debat Capres Kedua Digelar di Istora Senayan
- Mahfud MD Protes KPU Surat Suara Pencoblosan Simulasi di Solo Hanya Ada 2 Kotak
- Menko Polhukam Minta TNI, Polri dan ASN Betul-betul Netral, Pelanggaran Bakal Ditindak
Diberitakan sebelumnya, rapat di gedung High End ini diikuti Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesodibjo.
Selain itu, Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid; Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa; dan Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga Uno juga hadir. Kegiatan ini sudah rutin dilaksanakan sejak November lalu sebagai sarana untuk melaksanakan evaluasi.