Putin Tegaskan Rusia Tak akan Pernah Mundur dan Tak Ada yang Bisa Pecah Belah Rusia

JAKARTA - Ketegangan konflik antara Rusia dan Ukraina yang meningkat menjelang pergantian tahun 2023 menimbulkan kekhawatiran bahwa eskalasi konflik tersebut dapat semakin meluas pada tahun 2024 ini.

Baru-baru ini, dalam pidato Tahun Baru kepada rakyatnya pada Minggu waktu setempat, Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan bahwa Rusia tidak akan pernah mengubah pendiriannya terkait situasi tersebut.

"Kami telah membuktikan lebih dari sekali bahwa kami mampu mengatasi tantangan paling sulit. Kami tidak akan pernah mundur," ujar Putin dalam pidato yang disiarkan melalui televisi di wilayah paling timur Rusia, seperti Kamchatka dan Chukotka, dilansir ANTARA, Senin, 1 Januari.

Putin menyatakan kebanggaannya atas kemampuan rakyat Rusia yang bekerja keras dan mencapai banyak hal bersama-sama. Dia menambahkan bahwa negaranya teguh dalam mempertahankan kepentingan nasional, kebebasan, dan keamanan, serta nilai-nilai yang telah lama menjadi pijakan kokoh bagi Rusia.

Dalam pidatonya, Putin juga menyampaikan apresiasinya kepada personel angkatan bersenjata Rusia yang terlibat dalam "perjuangan untuk kebenaran dan keadilan."

"Kalian adalah pahlawan kami, hati kami bersamamu. Kami bangga dan mengagumi keberanian kalian," kata Putin.

Dia mengetahui bahwa para personel militer saat ini mendapatkan dukungan dan kasih sayang dari keluarga serta jutaan rakyat Rusia, yang dianggapnya sebagai "satu negara, satu keluarga besar."

Putin menyatakan keyakinannya bahwa rakyat akan terus mendukung pembangunan bangsa yang percaya diri dan kesejahteraan warganya, sehingga negara akan semakin kuat di masa depan.

"Kita bersatu padu, dan inilah jaminan yang paling dapat diandalkan untuk masa depan Rusia," tegas Putin.