Anies Janji Bakal Sejahterakan Guru Diniyah di Indonesia

JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan guru diniyah seluruh Indonesia. Selain itu, dirinya menyamakan status sekolah negeri dengan sekolah swasta sehingga fasilitas pendidikan menjadi setara.

Hal ini diutarakan di hadapan ribuan guru diniyah, kiai kampung, santri dan masyarakat pendukungnya.

"Insya Allah jika nanti terpilih saya janji akan meningkatkan kesejahteraan guru diniyah, dan juga akan menyamakan status sekolah negeri dan swasta, sehingga setiap anak memiliki fasilitas yang sama dalam menempuh pendidikan," kata Anies mengutip Antara.

Di daerah berjuluk Kota Keripik Tempe ini, Anis menghadiri kegiatan silaturahmi kiai kampung dan istighatsah kubro Pondok Pesantren Darul Muttaqin di Desa Jatiperahu Kecamatan Karangan.

Kabupaten Trenggalek merupakan salah satu daerah basis nahdliyin yang memiliki banyak sebaran pondok pesantren.

Tak hanya menjanjikan kesejahteraan bagi pendidik madratsah, Anies juga berjanji akan menjamin kesediaan pupuk bagi petani.

Kata dia, soal ketersediaan pupuk yang sering dikeluhkan masyarakat petani. Anies bilang, dirinya bersama cawapres Muhaimin Iskandar memiliki perhatian yang sungguh-sungguh dalam menangani persoalan petani.

Dia pun berjanji akan menjamin kesediaan pupuk sehingga tak ada lagi keluhan soal pupuk langka. Termasuk, meneruskan program-program yang sudah direncanakan dalam program nasional soal pengembangan infrastruktur di wilayah selatan.

"Yang sudah direncanakan oleh program pemerintah akan kami teruskan, jika kami berhasil menjadi pemenang dalam Pemilu 2024," imbuhnya.

Soal proyeksi perolehan suara di Jatim, Anies mengaku optimistis peluang kemenangan pasangan AMIN di Jawa Timur semakin besar.

Apalagi ditambah militansi mesin partai yang terus bergerak menyampaikan visi-misi yang diusung membuatnya semakin optimistis.

Menurutnya masyarakat Jawa Timur khususnya di bagian selatan menginginkan program perubahan Amin.

"Sejak datang antusiasme-nya tinggi sekali. Ini menunjukkan semakin banyak masyarakat di Jawa Timur khususnya bagian selatan yang melihat perubahan sebagai salah satu jalan ke depan," katanya.