Israel Sebut Tidak Ada Stafnya yang Terluka Akibat Ledakan Dekat Kedutaan di Delhi India
JAKARTA - Pihak Kedutaan Besar Israel di New Delhi, India memastikan tidak ada stafnya yang terluka akibat ledakan di dekat tempat mereka pada Hari Selasa petang, sementara penyelidikan penyebab ledakan tengah dilakukan.
"Kami dapat memastikan sekitar pukul 17.20 terjadi ledakan di dekat kedutaan," kata juru bicara Kedutaan Besar Israel Guy Nir kepada Reuters, seperti dikutip 27 Desember.
Guy Nir juga menambahkan, pihak kepolisian setempat dan tim keamanan sedang melakukan penyelidikan atas ledakan tersebut.
Tidak ada yang ditemukan dalam operasi pencarian tiga jam setelah ledakan, kata seorang pejabat yang terlibat dalam penyelidikan kepada Reuters.
Para pejabat berwenang masih memeriksa area tersebut, tetapi telah dibuka kembali untuk masyarakat umum. Tidak ada informasi yang menunjukkan ada orang di jalan yang terluka.
Israel sendiri mendesak warganya di India, khususnya di New Delhi, untuk berhati-hati. Ledakan itu "mungkin merupakan sebuah serangan," kata Dewan Keamanan Nasional Israel dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Diketahui, misi Israel di seluruh dunia telah bersiaga di tengah meningkatnya serangan antisemit, sejak Israel melancarkan serangan balasan terhadap militan Palestina Hamas di Jalur Gaza.
Baca juga:
- Ukraina Serang Kapal Pendarat Rusia dengan Rudal Jelajah: Moskow Akui Kerusakan, Diketahui Presiden Putin
- Menhan Sebut Israel Hadapi Serangan dari Tujuh Wilayah, Panglima IDF: Kami Siap Mengambil Tindakan yang Diperlukan
- Kepala Staf IDF Pastikan Israel Memperluas Operasi Militer di Gaza dan Siap untuk Perang Berbulan-bulan
- PM Israel Netanyahu Sebut Perang Belum akan Berakhir Meski Jumlah Korban Tewas di Gaza Capai 20.900 Jiwa
Pada Januari 2021, sebuah bom kecil meledak di dekat Kedutaan Israel di New Delhi tanpa melukai siapa pun. Seorang pejabat Israel mengatakan pada saat itu bahwa Israel menganggap ledakan itu sebagai insiden teroris.