Bagikan:

JAKARTA - Kepolisian Denmark menangkap 3 orang untuk diperiksa terkait dua ledakan di dekat Kedutaan Besar (Kedubes) Israel di Kopenhagen, Denmark.

Dua orang ditangkap di stasiun kereta, satu lainnya ditangkap di lokasi terpisah.

Belum ada penjelasan polisi bagaimana kaitan orang-orang yang ditahan polisi dengan ledakan tersebut.

Tidak ada korban luka dalam ledakan yang terjadi sekitar pukul 03.20 waktu setempat dan tidak ada kerusakan pada bangunan.

“Jelas bahwa kedutaan Israel berada di dekatnya dan itu tentu saja merupakan sudut pandang yang kami pertimbangkan,” kata Wakil Asisten Kepolisian Kopenhagen Komisaris Jakob Hansen dilansir Reuters, Rabu, 2 Oktober.

Area di sekitar kedutaan ditutup dan personel militer Denmark bersenjata berjaga.

Sedangkan penyelidik yang mengenakan pakaian coverall terlihat menyisir tempat kejadian untuk mencari bukti.

Sementara itu dilaporkan juga, Carolineskolen, sekolah Yahudi yang terletak di dekat kedutaan di ibu kota Denmark, tutup pada Rabu karena berdekatan dengan lokasi kejadian.

Ledakan tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah ketika Iran melancarkan serangan rudal besar-besaran terhadap Israel.

Israel yang memerangi Hizbullah yang didukung Iran di Lebanon, berjanji akan membalas, sehingga memicu kekhawatiran akan perang yang lebih luas.