Uskup Agung Jakarta Ajak Umat Katolik Cerdas Memilih Pemimpin di Pemilu 2024
JAKARTA - Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyono mengajak umat Katolik untuk cerdas memilih pemimpin dalam Misa Natal, Senin 25 Desember.
"Jadi cerdas (memilih pemimpin) itu artinya antara lain memilih orang ini dikenal karena apa? kalau orang ini dikenal rajin berbuat baik, karena kepeduliannya itulah yang dipilih," kata Ignatius Kardinal di Gereja Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Senin 25 Desember.
"Tetapi kalau belum apa-apa sudah mencalonkan diri, itu enggak usah, paling-paling ikut arus yang mana," lanjut Kardinal.
Dalam konferensi pers tersebut, Ignatius Kardinal juga menegaskan kalau memilih pemimpin dalam pemilu 2024 ini merupakan tanggung jawab bagi seluruh warga negara.
"Maka nasihat pertama yang kami sampaikan kepada umat katolik, tetapi umat lain saya tidak ada wewenang apapun, tetapi kepada umat Katolik silahkan datang untuk ikut memilih calon-calon pemimpin kita dengan suara hati masing-masing," beber Kardinal.
Kardinal mengatakan tidak ada paksaan untuk memilih calon pasangan presiden, Ia menyarankan untuk menjadi pemilih yang cerdas dan sesuai dengan hati nurani.
Baca juga:
"Kalau sudah terbukti, berjuang untuk kebaikan bersama, saya pilih itu," katanya.
Uskup Ignatius Kardinal Suharyo menggelar konferensi pers usai pelaksanaan Ibadah Misa Natal di Gereja Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat pada Senin 25 Desember.
Dalam kesempatan tersebut, Ignatius Kardinal memaparkan tema Natal 2023 tahun ini adalah "Kemuliaan Bagi Allah Damai Sejahtera di Bumi".