Rilis Annual Sustainability Report 2023, NTT Tunjukkan Komitmen Emisi Nol Bersih
JAKARTA – NTT Ltd., perusahaan penyedia layanan teknologi, merilis Annual Sustainability Report 2023 untuk menunjukkan komitmen perusahaan dalam mencapai emisi nol bersih di tahun 2030.
Melalui laporan ini, NTT ingin merangkum berbagai upaya yang telah mereka kerahkan dalam mencapai keberlanjutan ekologi. Harapannya, seluruh upaya mereka dapat memberikan dampak baik bagi masa depan.
“Annual Sustainability Report 2023 menunjukkan dedikasi NTT yang teguh terhadap praktik-praktik berkelanjutan dan komitmennya untuk memberikan dampak jangka panjang terhadap tantangan keberlanjutan global,” tulis NTT dalam rilis resmi.
Dalam laporan keberlanjutan yang NTT bagikan, ada beberapa poin penting yang berhasil mereka capai untuk membuktikan komitmen mereka. Pertama, mereka berhasil mengurangi total emisi Full Year 2022 (FY22) hingga 21 persen.
Baca juga:
- Microsoft Akuisisi Kredit Karbon dari Chestnut Carbon dalam Upaya Capai Tujuan Keberlanjutan
- Pengadilan Rusia Denda Google Rp786 Miliar atas Konten "Palsu" dan "Ekstremis"
- Presiden Joe Biden Segera Buat Standar dan Panduan Pertama untuk AI Generatif yang Aman
- Rite Aid Akan Dilarang Menggunakan Teknologi Pengenalan Wajah selama Lima Tahun Menyusul Tuduhan FTC
Dengan pengurangan emisi yang semakin tinggi, NTT telah menghemat 1,6 juta ton karbon hanya dalam waktu setahun. Angka ini membuktikan bahwa teknologi yang mereka gunakan telah mengurangi jejak karbon.
Pihak NTT menjelaskan bahwa mereka berhasil mengurangi karbon karena pengembangan solusi terkait pemborosan limbah data. Perusahaan itu mampu mengurangi kebutuhan penyimpanan data sehingga kebutuhan emisi pusat data mampu berkurang.
Selain itu, NTT juga menggunakan teknologi Direct Chip Liquid Cooling dan Liquid Immersion Cooling di pusat data mereka. Penerapan teknologi ini mampu meningkatkan keberlanjutan di tengah naiknya permintaan komputasi.
Seluruh upaya yang NTT telah lakukan mendapatkan pengakuan langsung dari inisiatif Target Berbasis Sains (SBTi). Komitmen ambisius NTT dalam mengurangi emisi karbon ini dianggap sejalan dengan Perjanjian Paris, kesepakatan global untuk menghadapi iklim global.