Orang yang Aniaya dan Bunuh Kucing Pakai Kampak di Kepri Ditahan
JAKARTA - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menahan seorang tersangka penyiksaan dan pembunuhan terhadap kucing, yang videonya viral di media sosial.
"Tersangka berinisial BSP diamankan di Batumerah oleh tim Subdit III Ditreskrimum Polda Kepri pada Rabu, 17 Februari tengah malam," kata Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt, dilansir Antara, Kamis.
Penyiksaan dan pembunuhan terhadap hewan itu terjadi pada Rabu, 17 Februari sekitar pukul 15.00 WIB. Tersangka memang sengaja meninggalkan kediamannya menggunakan sepeda motor untuk mencari kucing.
"Saat tiba di depan Indomaret Tanjung Sengkuang Kota Batam, pelaku melihat seekor kucing. Kemudian pelaku mengeluarkan kapak yang telah di bawanya dari rumah lalu memukul pada bagian kepala kucing," tutur Harry menceritakan.
Usai membunuh, ia memasukkan kucing ke dalam karung dan bergegas pergi dengan sepeda motornya.
Baca juga:
Menurut Harry, pelaku yang tidak mengetahui aksinya terekam oleh CCTV dan sempat viral di media sosial menjadi perhatian oleh masyarakat.
Tim Opsnal Dit Reskrimum Polda Kepri langsung melakukan penyidikan dan berhasil mendapatkan ciri-ciri pelaku yang berada di daerah Batu Merah Kecamatan Batu Ampar Kota Batam.
Berdasarkan pengakuan tersangka, ia membunuh dan mengonsumsi daging kucing karena menderita sakit darah tinggi. Menurut keyakinannya, daging kucing bisa menurunkan penyakit yang diidap-nya.
Aparat kepolisian turut mengamankan barang bukti masing-masing satu unit sepeda motor, kapak, jaket berwarna biru dan helm hitam.
"Sampai dengan saat ini tim penyidik masih terus melakukan pendalaman dan pemeriksaan," ucap dia.