Australia Jadi Negara Non-Eropa Pertama yang Kedatangan Lexus LBX

JAKARTA - Lexus mengonfirmasi kedatangan model LBX ke pasar Australia pada tahun depan setelah diperkenalkan secara global pada bulan Juni lalu. Dengan demikian, Australia akan menjadi negara non-Eropa pertama yang menjual model crossover kompak ini.

Menurut laporan dari Drive, Kamis, 14 Desember, LBX, yang merupakan saudara kembar dari Toyota Yaris Cross, akan hadir dalam dua varian, yaitu Luxury sebagai versi dasar dan Sports Luxury sebagai varian tertinggi. Diperkirakan bahwa model ini akan menjadi kendaraan hybrid termurah yang dijual oleh Lexus di pasar Australia, dengan harga yang diprediksi kurang dari 50.000 dolar AS atau sekitar Rp520,4 juta.

Pabrikan asal Jepang ini juga mengonfirmasi bahwa LBX akan diluncurkan di Australia antara bulan Januari dan Juni 2024.

LBX sendiri adalah singkatan dari "Lexus Breakthrough X(cross)-over," sebuah mobil yang mengusung konsep yang berlawanan dengan stereotip mobil mewah. Dengan desain yang kompak, SUV ini memiliki dimensi panjang 4.190 mm, lebar 1.825 mm, tinggi 1.545 mm, dan wheelbase 2.580 mm.

Dengan pelek berukuran 18 inci, Lexus LBX tersedia dalam konfigurasi penggerak roda depan dan semua roda, menggunakan Continuously Variable Transmission (CVT) secara eksklusif.

Di bagian powertrain, LBX menggunakan sistem hybrid dengan mesin bensin 1,5 liter 3-silinder, menghasilkan tenaga gabungan 134 dk dan torsi 185 Nm. Dengan kombinasi tenaga dari mesin dan motor listrik, LBX dapat mencapai percepatan dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 9,2 detik.

Bagian interior LBX menampilkan kluster instrumen digital 12,3 inci dengan tampilan HUD yang dipadukan dengan layar sentuh berukuran 9,8 inci. Sistem infotainmen dilengkapi dengan Apple CarPlay dan Android Auto. Untuk menyajikan pengalaman audio yang maksimal, Lexus berkolaborasi dengan Mark Levinson sebagai pemasok sistem suara yang terdiri dari 13 speaker beserta subwoofer.