Anggap Durasi Debat Kurang, Timnas AMIN Imbau Masyarakat Gali Lagi Rekam Jejak Capres 2024

JAKARTA - Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN) mengimbau masyarakat untuk memperbanyak informasi terkait dengan rekam jejak capreas-cawapres peserta Pilpres 2024. Musababnya, terbatasnya waktu kandidat menyampaikan visi dan misi saat debat Pilpres 2024.

Juru Bicara Timnas AMIN Usamah Abdul Aziz mengatakan, calon pemilih bisa mencari informasi dari sumber terpercaya terkait dengan rekam jejak tiga capres, termasuk Anies sehingga bisa menambah pemahaman tentang gagasan perubahan yang digaungkan oleh AMIN.

"Kami mendorong untuk bisa dilihat dari rekam jejaknya Pak Anies saat menjadi gubernur maupun menteri. Dari rekam jejak itu, kalau mau bicara teknis, bisa dilihat dari sana," kata Usamah saat diwawancarai di Media Center AMIN, Jakarta, Kamis 14 Desember, disitat Antara.

Usamah menambahkan, keterbatasan waktu menjadi faktor penghambat untuk menyampaikan visi dan misi secara konkret atau detail sehingga apa yang disampaikan mungkin terkesan masih mengambang.

"Dari rekam jejak, masyarakat (calon pemilih) bisa mengambil kesimpulan dan melihat bagaimana manajemen kerja beliau saat mengisi jabatan gubernur dan menteri," katanya.

Selain itu, kata Usamah, saat ini timnas juga sedang mengkaji segala sesuatu terkait debat perdana lalu guna menjadi bahan evaluasi.

Ia mengemukakan bahwa menghimpun data-data valid untuk memperkuat argumentasi saat berdebat menjadi salah satu yang akan ditingkatkan.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyelenggarakan debat pertama peserta Pilpres 2024 di Jakarta, Selasa 12 Desember malam, dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Debat diikuti tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Rangkaian debat akan dilanjutkan pada tanggal 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024.