COVID-19 di Tangsel Alami Peningkatan
TANGERANG - Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024, ada 64 warga Tangerang Selatan (Tangsel) yang terkonfirmasi COVID 19. Hal ini dibenarkan langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Allin Hendalin Mahdaniar.
“Terdapat 64 kasus terkonfirmasi COVID 19 di Kota Tangerang Selatan. Ada penambahan 23 kasus dan terdapat kenaikan 7 kasus (43,7%) dibandingkan dengan hari sebelumnya,” kata Allin dalam keterangannya, Rabu, 13 Desember.
Berdasarkan tim verifikasi di lapangan terdapat 2 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit dan lainnya menjalani isolasi mandiri di rumah. Kendati demikian, lanjut Allin, saat ini belum ada peningkatan yang meninggal dunia karena COVID 19.
“Peningkatan tren kasus di Kota Tangerang Selatan juga tidak diikuti dengan peningkatan kasus kematian COVID 19,” katanya.
Baca juga:
- Penataan 4 Daerah Kumuh di Johar Baru Bukan Sekadar Keindahan Saja
- Kaki, Tangan dan Mulut Dilakban, Wanita Muda Asal Cakung Ditemukan Tewas Membusuk Dibungkus Plastik dan Karung Semen
- Panca Masih Sempat Menata Jasad Anaknya Sesuai Urutan Usia dan Meletakan Sendal di Bawah Kaki
- Masalah Ekonomi Disebut Sebagai Motif Panca Darmansyah Bunuh 4 Anaknya dan Aniaya Istrinya
Sebagai langkah preventif, Dinkes Tangsel melakukan pemantauan perkembangan COVID 19. Selain itu, pihaknya juga memantau tren peningkatan kasus Influenza Like Illness (ILI), pneumonia, SARI melalui sistem kewaspadaan dini dan respon (SKDR) maupun surveilans sentinel ILI-SARI (Severe Acute Respiratory Infection).
"Melalui UPTD Puskesmas dilakukan pemantauan terhadap pasien-pasien COVID 19 di Kota Tangerang Selatan," jelasnya.
Allin bilang, saat ini Dinas Kesehatan Kota sudah mengajukan permintaan vaksin COVID 19 ke Provinsi Banten. Vaksin akan segera di droping ke fasilitas pelayanan kesehatan.
"Jenis vaksin yang dapat digunakan oleh masyarakat adalah vaksin buatan dalam negeri," ungkapnya.