Review Film Siksa Neraka, Siksaan Bertubi dan Tanpa Jeda Pengingat Dosa Manusia

JAKARTA - Rumah produksi Dee Company siap merilis film horor terbaru berjudul Siksa Neraka mulai 14 Desember. Film ini diadaptasi dari komik berjudul sama karya M. B. Rahimsyah yang populer di tahun 1980-an dan disutradarai oleh Anggy Umbara.

Film Siksa Neraka menceritakan mengenai kehidupan empat kakak beradik yaitu Saleh (Ricky Farel), Fajar (Kiesha Alvaro), Tyas (Ratu Sofya), dan Azizah (Nayla Purnama). Sejak kecil, keempat saudara ini dididik dengan keras mengenai dosa dan Neraka oleh sang ayah (Ariyo Wahab).

Pada suatu ketika, keempat saudara ini pergi ke desa sebelah dengan melewati sungai di malam hari. Tak disangka, kejadian naas menimpa mereka yang akhirnya membuat ketiga dari mereka harus menghilang.

Tak disangka, ketika tersadar, mereka ternyata sudah ada di Neraka dan mendapatkan siksaan yang tidak berhenti dan tanpa ampun berkali-kali.

Sejak awal film, ketegangan yang ada di dalam film ini sudah dibangun dengan sangat baik. Terdapat adegan yang secara sengaja tidak ditambahkan latar musik yang malah membuat penonton semakin tegang dan penasaran terhadap kejadian yang akan terjadi selanjutnya.

Chemistry yang dibangun oleh para pemain di film ini dapat terlihat dengan jelas pada keharmonisan keluarga yang dibangun di dalam film ini. Sesaat ketika melihat hal ini, penonton seakan lupa bahwa film Siksa Neraka merupakan film bergenre thriller horor.

Meski tidak melibatkan penampakan hantu selayaknya film horor pada umumnya, Anggy Umbara sebagai sutradara tetap menempatkan waktu-waktu jumpscare yang cukup mengagetkan walaupun penonton sudah bisa menebak kapan jumpscare tersebut akan dilakukan.

Hal yang patut diacungi jempol pada film ini ialah suasana neraka yang digambarkan secara detail dan jelas. Hal ini secara tidak langsung membantu penonton membayangkan betapa mengerikannya tempat yang bernama Neraka tersebut.

Tak berhenti sampai di situ, adegan penyiksaan yang cukup berani ditampilkan secara terang-terangan juga berhasil membuat penonton ketakutan yang pada akhirnya pesan dari film ini untuk mengingatkan manusia akan Neraka menjadi berhasil tersampaikan.

Plot twist demi plot twist yang dihadirkan juga seakan tidak bisa ditebak sejak awal oleh penonton karena permainan dari para aktor dan aktris yang halus, penceritaan yang baik, dan pengambilan gambar yang cerdas membuat penonton tidak pernah menduga akhir dari cerita tersebut.