Diajak Ngobrol Sudinakertransgi Soal Buruh, VOB: Haruskah Jadi Lagu Baru?
JAKARTA - Tiga personnel Voice of Baceprot (VOB), Marsya (vokal, gitar), Widi (bass) dan Sitti (drum) diajak berbincang mengenai buruh oleh Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Sudinakertransgi) Jakarta Barat.
Melalui akun Instagram resminya, VOB mengunggah beberapa momen ketika berkunjung ke Kantor Walikota Jakarta Barat dan berbincang dengan pegawai Sudinakertransgi.
“Minggu lalu, ada sebuah kesempatan yang tak tiba-tiba membawa kami untuk berkonsultasi dengan beberapa orang terkait di Dinas Tenaga Kerja Jakarta Barat,” tulis VOB dalam keterangan unggahan, Senin, 11 Desember.
“Maka berbincanglah kami kemudian tentang hak-hak yang mesti didapat para buruh berikut upaya-upaya untuk memperjuangkan,” lanjutnya.
Personel VoB sendiri mengaku sebagai anak-anak yang tumbuh dan dibesarkan oleh keluarga yang sebagian besar berprofesi sebagai buruh. Mereka merasa mengerti dengan permasalahan yang dihadapi buruh.
“Kami rasanya jadi acap mengerti, betapa lelahnya mengharap sejumput hak dipenuhi di tengah beban kewajiban yang menggulung, diantara pemahaman usang bahwa sudah semestinya tenaga buruh diperas total maksimal,” tulis VoB.
Baca juga:
“Namun, secuil pengertian tersebut nyatanya tetap sulit dipakai sebagai rujukan untuk sekedar membayangkan nasib kawan-kawan buruh jika tidak meneguhkan keyakinan diri untuk memperjuangkan hak-haknya yang kian sering disamarkan oleh serba kacrut sistem, oleh serba aturan yang kian manipulatif itu,” imbuhnya.
Pada akhir keterangan unggahan, VoB menyebut jalan untuk memperjuangkan kesejahteraan buruh masih jauh.
“Seusai ngobrol, kami kian sadar, ternyata jalan kesejahteraan kita (buruh) masih teramat terjal, berliku, curam dan tentu saja panjang,” katanya.
“Haruskah menjadi lagu baru?” tandasnya.