Eksekutif Industri Rekaman Ini Cap Musisi yang Bikin Album Fisik Selama Krisis Iklim “Munafik”
JAKARTA - Seorang eksekutif musik senior mengatakan artis yang mengadvokasi perubahan iklim dan terus memproduksi album fisik “munafik”.
Sir Robin Millar adalah eksekutif senior industri rekaman yang juga memproduseri album seperti 'Diamond Life' milik Sade dan 'Eden' milik Everything But The Girl. Dia juga salah satu pendiri perusahaan manajemen Blue Raincoat Music, yang saat ini mencantumkan Skin dan Phoebe Bridgers di antara kliennya.
Dalam wawancara dengan The Guardian baru-baru ini, Sir Millar mengatakan dia yakin produksi rekaman fisik seperti piringan hitam dan CD harus dihilangkan.
“Saya bingung karena tidak ada perusahaan rekaman besar yang mendapat dukungan dari artis terlaris untuk berhenti membuat album fisik,” katanya.
Millar lebih lanjut berpendapat, kualitas lagu digital setara dengan piringan hitam, dan tur artis – yang juga menyebabkan kerusakan pada planet ini – dapat diputar secara online. Selain itu, piringan hitam dan CD dikemas dengan “pohon dan plastik yang ditebang”.
“Bagaimana seseorang bisa berdiri dan berkata ‘selamatkan planet ini’?” katanya. “Artis sangat buruk karena ikut-ikutan munafik.”
Pada 2019 lalu, NME menelisik bagaimana para seniman dapat mengatasi perubahan iklim, dengan menyoroti produksi piringan hitam sebagai salah satu aspek dari permasalahan tersebut.
Mereka berbicara dengan Chiara Badiali, yang bekerja di badan amal yang berbasis di London yang membantu industri meningkatkan kelestarian lingkungan Julie’s Bicycle. Badiali mengatakan piringan hitam “sebenarnya adalah bagian kecil dari industri jika Anda melihat jejak produksinya.”
Diketahui, pada 2019, piringan hitam menyumbang 3,6 persen dari penjualan musik di seluruh dunia.
“Orang-orang fokus pada hal itu karena hal itu sangat terlihat dan nyata. Dari perspektif jejak karbon, dampak lingkungan tidak bisa dibandingkan dengan dampak perjalanan. Ini sangat kecil sehingga pada dasarnya hanya sekejap.”
Baca juga:
Namun, dia melihat adanya ruang untuk perbaikan di sektor ini: Banyak pihak yang mempertimbangkan bagaimana mengurangi jumlah energi yang digunakan untuk menekan sepotong piringan hitam.
"Ada orang yang bereksperimen dengan bahan baku piringan hitam sebenarnya. Namun di situlah hal ini sangat rumit karena saat ini piringan hitam adalah salah satu media terbaik yang kami temukan untuk melakukan apa yang kami inginkan. Masalah terbesarnya adalah: apa yang terjadi pada akhir masa pakainya?” ujarnya.
Sejak itu, perusahaan seperti Bicep, Angel Olsen, dan Black Country, New Road bekerja sama untuk tampil dalam rilisan piringan hitam bioplastik pertama. Michael Stipe dari R.E.M. juga merilis musik pada piringan hitam pioplastik pertama yang tersedia secara komersial pada tahun 2022.