JAKARTA - Belasan musisi yang tergabung dalam Indonesia Climate, Knowledge, Arts & Music Lab (IKLIM) berkolaborasi dalam sebuah album bertajuk sonic/panic yang dirilis Alarm Records.
Adapun, IKLIM merupakan sebuah kolektif musisi dan seniman yang peduli terhadap isu iklim dan bertujuan untuk mengajak masyarakat agar peduli dan mengarusutamakan isu lingkungan dan perubahan iklim lewat seni dan musik.
Musisi yang tergabung dalam IKLIM adalah Iga Massardi, Endah N Rhesa, Navicula, Tony Q Rastafara, Tuan Tigabelas, Iksan Skuter, FSTVLST, Made Mawut, Nova Filastine, Guritan Kabudul, Kai Mata, Rhythm Rebels, dan Prabumi.
Robi Navicula mengatakan bahwa rencana perilisan album dibuat setelah para musisi mengikuti sebuah workshop di Bali selama seminggu.
“Kita sebagai musisi, yang bisa kita buat kan musik, rencana album ini sudah kita dipikirkan sejak workshop,” kata Robi Navicula saat konferensi pers di Kemang, Jakarta Selatan pada Selasa, 24 Oktober.
Robi menyebut, perilisan album ini hanyalah awal dari keseriusan musisi Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa industri musik Indonesia juga peduli dengan isu-isu lingkungan.
Dia menyebut, banyak musisi lain yang sudah menghubunginya untuk bisa bergabung untuk menyuarakan isu serupa.
“Alarm Records ini sebenarnya cair aja. Ya kita sih penginnya organik, kita terbuka sama semua musisi, selama mereka bawa isu ekologi,” ujar Robi.
“Harapannya sih kita setiap tahun bisa konsisten untuk terus mengeluarkan karya yang tetap mengangkat isu-isu ini,” lanjutnya.
Adapun, album sonic/panic terdiri dari 13 lagu dari 13 musisi dengan berbagai genre seperti hip hop, rock, blues, electronica, reggae pop, hingga world music.
Topik yang diangkat di tiap lagu juga beragam, seperti isu krisis iklim, degradasi alam, polusi plastik, dan panggilan untuk aksi nyata secara kolektif.
Album ini akan dirilis dan dapat didengarkan di berbagai platform musik digital pada tanggal 4 November mendatang.
Bersamaan dengan peluncuran album, akan diadakan IKLIM Fest di area parkir Monkey Forest Ubud, Bali. Hampir seluruh musisi yang terlibat di album sonic/panic akan hadir di perhelatan ini untuk bersama menyuarakan kepeduliannya terhadap bumi dan lingkungan.