Jelang Jadi Arena Debat Capres dan Cawapres, Kantor KPU Dipercantik
JAKARTA - Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Sabtu mulai bersolek sebagai persiapan untuk debat perdana Pemilihan Presiden 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada Selasa (12/12).
Para pekerja tampak mulai hilir mudik menata ulang halaman kantor, mengubahnya menjadi panggung tertutup.
Panggung debat terlihat melingkar, dengan tempat duduk penonton lebih tinggi layaknya tribune di stadion sepak bola. "Kapasitasnya 800 orang," kata Komisioner KPU August Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Sabtu.
Dari segi desain panggung, KPU sepertinya ingin memastikan setiap mata dapat dengan mudah melihat para calon presiden dan wakil presiden.
Seluruh area parkir kendaraan roda empat juga ditutup atap. August juga memastikan area debat nantinya kedap suara.
"Nanti akan dibuat tertutup seperti gedung untuk memastikan tidak ada suara yang masuk yang bisa mengganggu jalannya debat," ujar August Melasz, seperti dikutip Antara.
KPU RI telah menetapkan jadwal pelaksanaan debat Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024 yang akan berlangsung selama masa kampanye Pemilu 2024 pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.
Debat pertama dan kedua digelar pada tanggal 12 dan 22 Desember 2023. Debat ketiga dan keempat diselenggarakan pada 7 dan 21 Januari 2024.
Sementara itu, debat terakhir digelar pada 4 Februari 2024. Lima kali debat Capres-Cawapres ini dilaksanakan di Jakarta.
Baca juga:
Debat Capres akan dilangsungkan tiga kali, sedangkan debat Cawapres dua kali. Walau begitu, pasangan Capres-Cawapres harus hadir pada lima kesempatan debat itu.
Adapun tema debat pertama meliputi pemerintahan, hukum, hak asasi manusia (HAM), pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.
Tema debat kedua adalah ekonomi yang mencakup ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi, pajak, perdagangan, pengelolaan APBN dan APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Tema debat ketiga adalah pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik. Kemudian tema debat keempat adalah pembangunan keberlanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.
Lalu, tema debat kelima meliputi kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan juga inklusi.