Tanah Longsor di Wonosobo, 2 Orang Meninggal
WONOSOBO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, menyatakan musibah banjir bandang dan tanah longsor di daerah setempat mengakibatkan dua warga meninggal dunia.
Sekretaris BPBD Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono mengatakan dua korban meninggal dalam musibah tanah longsor di Dusun Pencar, Desa Klowoh, Kecamata Kalikajar yakni Pujianto (43) dan Nanik (38).
Saat ini juga terjadi banjir bandang di Kampung Kemiri RT02/RW08 Kelurahan Pager Kukuh, Kecamatan Wonosobo yang mengakibatkan 14 keluarga terdampak dan empat keluarga mengungsi.
"Banjir bandang juga terjadi di Perum Wonosari Permai, Kelurahan Wonosari, Kecamatan Wonosobo yang mengakibatkan 34 keluarga terdampak," kata dia dilansir ANTARA, Jumat, 8 Desember.
Berdasarkan catatan BPDB, bencana tanah longsor juga terjadi di Kampung Prajuritan Atas RT03/TW 09, Kelurahan Wonosobo Timur, Kecamatan Wonosobo.
Baca juga:
- Timnas AMIN Sebut Janji Anies Perbanyak Jalur Kereta Api Imbangi Pembangunan Jalan Tol Era Jokowi
- Alasan Ganjar Keliling ke Pelosok Daerah yang Suaranya Kecil: Ini Amanah, Mendengarkan yang Paling Terpencil
- Jelang Debat Capres Pertama, Anies Utamakan Bahas Pelanggaran HAM
- Ganjar Ingatkan Tugas Polri-TNI Pastikan Pilpres 2024 Adil Tanpa Intervensi
Kemudian di Kampung Tembelang RT 03/TW 01 Kelurahan Rojoimo, Kecamatan Wonosobo, di Kampung Tembelang RT 04/TW 04 Kelurahan Rojoimo dan di Dusun Ngaglik RT 02/RW 04 , Desa Pancurwening. Longsor juga terjadi di Bugangan RT 03/ RW 09 Kelurahan Kalianget Kecamatan Wonosobo.
Selain itu di Kecamatan Mojotengah juga terjadi banjir bandang di Manggisan Baru dan Perum Permata Hijau, Mudal dan tanah longsor di Dero Ngisor.