Ganjar Ingatkan Tugas Polri-TNI Pastikan Pilpres 2024 Adil Tanpa Intervensi
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengingatkan netralitas institusi TNI-Polri dibutuhkan demi menciptakan Pilpres 2024. Mereka harus berdiri di atas kepentingan nasional.
“Sebagai institusi negara yang bertugas menjaga keamanan, ketertiban, dan pertahanan dan kedaulatan negara, TNI-Polri harus berdiri di atas kepentingan nasional,” kata Ganjar dikutip dari keterangan tertulisnya, Jumat, 8 Desember.
Ganjar menyebut netralitas TNI dan Polri berdampak signifikan bagi demokrasi di Indonesia. Sehingga, tak boleh ada intervensi dari pihak manapun termasuk penguasa.
“Selama pesta demokrasi, tugas utama TNI dan Polri adalah memastikan bahwa pemilu berjalan dengan aman, damai, dan adil tanpa intervensi politik kekuasaan,” tegasnya.
“Sebagai institusi negara, TNI dan Polri harus berdiri di atas kepentingan nasional, bukan di atas kepentingan partai politik atau kelompok tertentu,” sambung eks Gubernur Jawa Tengah tersebut.
Baca juga:
- Tangani Gelombang Pengungsi Rohingya di Aceh, Jokowi Pastikan Koordinasi dengan Organisasi Internasional
- Jokowi Pastikan Suplai Bantuan Sementara untuk Pengungsi Rohingya, Kepentingan Warga Aceh Tetap Diutamakan
- Jokowi Duga Keterlibatan Jaringan Perdagangan Orang di Balik Arus Pengungsi Rohingya
- Mahfud MD Bicara Empat Mata dengan PM Malaysia Anwar Ibrahim
Meski begitu, Ganjar tetap yakin anggota TNI-Polri tetap bersikap netral sesuai dengan Pasal 280 Ayat 2 UU Pemilu 7 Tahun 2017. Namun, butuh pengawasan dari masyarakat.
“Untuk bisa menjaga netralitas TNI dan Polri bukan hanya komitmen setiap pribadi anggota melainkan juga membutuhkan pengawasan dari mata rakyat,” pungkasnya.