Piringan Hitam God Bless Dipamerkan di Graha Bhakti Budaya TIM

JAKARTA - Dalam menyambut penampilan God Bless di Everyday Festival 2023, pengelola Taman Ismail Marzuki (TIM) menerima piringan hitam dari band rock legendaris itu.

Piringan hitam album ketujuh God Bless bertajuk Cermin 7 yang dirilis Januari 2017 lalu dipamerkan di Graha Bhakti Budaya TIM, Jakarta pada Selasa, 5 Desember.

"Kalau saya bilang (God Bless) mengulang sejarah, 50 tahun lalu lahir di sini, main di sini, ini main lagi,” kata Tirtatinaya Aji selaku CEO SAJILive! dalam konferensi pers di TIM, Selasa.

“Itu album Cermin 7, album ketujuhnya God Bless," sambungnya.

Aji melihat kehadiran piringan hitam God Bless yang dipamerkan di Graha Bhakti Budaya TIM menjadi penting. Pasalnya album tersebut dilihat sebagai benda bersejarah.

"Pertama kali dikembalikan ke sini. Itu suatu saat nanti akan menjadi benda bersejarah sekali. Itu dari God Bless kasih ke Jakarta untuk jadi bagian dari sejarah," ujar Aji.

"Kami ingin ambil momentum, bahwa God Bless memang 50 tahun itu nggak terulang lagi," lanjutnya.

Sebagai informasi, God Bless dan Taman Ismail Marzuki tidak dapat dipisahkan. Di tempat inilah, nama God Bless sebagai sebuah band untuk pertama kalinya diperkenalkan ke publik.

Pada 4 dan 5 Mei 1973, Achmad Albar dan personel awal untuk pertama kalinya tampil dengan nama God Bless, nama band yang 50 tahun kemudian dikenal sebagai legenda rock Indonesia.

"Pertama kali kami dulu tampil 1973. Sekarang sudah berbeda, sekarang megah sekali TIM sekarang. Dan God Bless nya juga berbeda. Luar biasa sekali," kata Achmad Albar.

Dalam gelaran Everyday Festival 2023, Ahmad Albar cs akan tampil pada 26 Desember. God Bless direncanakan akan membawakan sekitar 15 lagu hits mereka.