Janjikan Bangun Jalur Kereta Api Banjarmasin-Banjarbaru, Anies Bakal Gandeng Jonan
JAKARTA - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan berjanji untuk membangun infrastruktur jaringan kereta api yang menghubungkan Banjarmasin dan Banjarbaru jika terpilih sebagai presiden.
Hal ini disampaikan Anies saat menghadiri acara Desak Anies di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada hari kedelapan masa kampanye Pilpres 2024.
"Kita berencana membangun jalur kereta api dari Banjarmasin ke Banjarbaru, yang harapannya nanti kalau itu sudah dimulai, berarti tinggal dilanjutkan ke tempat-tempat yang lain," kata Anies, Selasa, 5 Desember.
Menurut Anies, pergerakan masyarakat di kedua kota Kalimantan Selatan ini cukup tinggi. Sehingga, perlu ada fasilitas moda transportasi umum massal yang perlu dibangun untuk menghubungkan mobilitas tersebut.
"Menurut kami (rencana membangun kereta api) ini adalah contoh bagaimana anggaran kita dipakai untuk membangun transportasi umum, yang membantu mengurangi kemacetan, mengurangi polusi, dan mengurangi biaya transportasi bagi warga," ungkap Anies.
Selain itu, Anies juga mengungkapkan, jika terpilih menjadi presiden, perencanaan pembangunan kereta api Banjarmasin-Banjarbaru ini akan dimulai dengan menggandeng Ignasius Jonan untuk membantu.
Baca juga:
- Anies Baswedan Janji Bangun Kereta Api Banjarmasin-Banjarbaru
- Polri Respons Kasus Aiman Witjaksono Soal Polisi Tak Netral: Setiap Perbuatan Harus Dipertanggungjawabkan
- Airlangga Bela Gibran yang Terselip Lidah Soal Asam Sulfat: Pemilu Masih Panjang, Masih Banyak Forum
- DPR dan Apdesi Sepakat Bentuk Kelompok Kerja Bahas Revisi UU Desa
Jonan adalah Menteri Perhubungan periode 2014-2016. Jonan diketahui juga sebagai orang yang menolak adanya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang kini telah dioperasikan dengan nama Whoosh tersebut.
"Kalau nanti kita melalukan pembangunan kereta api. Maka orang pertama yang kami undang adalah pak Jonan," ujar Anies.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memandang, Jonan merupakan orang yang paling memahami pembangunan sistem transportasi di Indonesia. Jonan, bagi Anies, juga merupakan sosok profesional yang memiliki integritas.
"Karena pak Jonan ini yang paling paham dan pak jhonan itu objektif, kalau beliau mengatakan layak maka itu layak. Jadi, klo bicara tentang kereta api, maka orang yamg kami ajak dan kami libatkan. Beliau memang nonpartisian. Beliau tidak terlibat kampanye dan tidak terlibat dalam politik, tapi dia profesional yang kami ajukan," imbuhnya.