Usut Kasus Kematian Bintang Film Nanie Darham, Polisi Masih Tunggu Hasil Autopsi
JAKARTA - Polres Metro Jakarta Selatan masih mendalami kasus dugaan malapraktik yang menewaskan bintang film Nanie Darham.
Diketahui Nanie meninggal dunia setelah menjalani operasi sedot lemak di sebuah klinik di Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, 21 Oktober 2023.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro mengatakan pihaknya masih menunggu hasil autopsi korban untuk mengetahui penyebab kematian Nanie Darham.
“Kami akan menunggu. Mungkin minggu-mingu ini ya hasil autopsi kami akan mintakan, dan Insya Allah akan keluar,” kata Bintoro saat dikonfirmasi, Senin, 4 Desember.
Bintoro menjelaskan, berdasarkan aturan ada beberapa prosedur yang harus dijalani untuk menentukan sikap dalam kasus tersebut.
“Jadi sejauh ini masih ada beberapa langkah, tahapan, yang mesti kita lakukan. Karena namanya malapraktik pasti ada prosedur yang dilanggar,” ucapnya.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam kasus meninggalnya Nanie Darham.
Baca juga:
- Anggota TNI Dikeroyok 5 Orang Saat Jaga Pesta Pernikahan di Grobogan
- Nasib Guru Honorer DKI Jakarta Seperti Anak Tiri, Gaji Rp4,6 Juta dari Dana BOS Dibagi 3 Orang
- Bocah 8 Tahun yang Hilang di Jatinegara Ditemukan Tewas Mengambang di Pintu Air Manggarai
- Sakit Hati Seorang Ibu di Tangerang, Mendengar Anaknya Hamil 4 Bulan dari Guru BK
"Pemeriksaan TKP operasi sedot lemak, pemeriksaan CCTV, dan beberapa dokumen sudah kami lakukan pemeriksaan terkait dengan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan operasi," ujar Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Henrikus Yossi, pada Minggu, 26 November 2023.
Saat ini, penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 11 orang saksi, baik dari pihak klinik dan para dokter yang saat itu turut melaksanakan kegiatan operasi.
Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan terhadap beberapa perawat yang ada di dalam klinik tersebut, baik yang terlibat langsung dalam kegiatan operasi maupun yang menerima pendaftaran korban.
"Kami juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pihak keluarga dari korban. Langkah lanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan terhadap tenaga medis dari ambulans yang pada saat hari kejadian memberikan pertolongan dan membawa korban menuju ke rumah sakit," katanya.