Tranformasi Nissan Leaf Generasi Baru, Hadir sebagai SUV Listrik Ramping
JAKARTA - Nissan Leaf generasi ketiga dikabarkan akan mendapatkan perubahan yang signifikan, dibandingkan generasi sebelumnya. Bahkan akan bertransformasi menjadi high-riding crossover ketika diluncurkan pada akhir tahun depan.
Dikutip dari laman Carscoops, Senin, 4 Desember, mobil tersebut akan diproduksi di pabrik Inggris yang sama yang juga akan menangani produksi Qashqai listrik dan Juke listrik.
Menurut sumber orang dalam perusahaan, Leaf generasi berikutnya akan memiliki profil lebih rendah dan lebih ramping dibandingkan dengan Qashqai dan Juke. Desain yang dihadirkan terinspirasi dari Ariya serta Konsep Chill-Out dari merek tersebut, yang diluncurkan pada tahun 2021 silam.
Selain itu, Nissan Leaf 2026 akan menggunakan platform CMF-EV yang sama dengan Ariya dan Renault Megane E-Tech, dan diharapkan memiliki desain yang lebih menarik bak mobil modern saat ini.
Kabarnya mobil tersebut akan menggunakan baterai canggih yang diproduksi oleh perusahaan baterai China, Envision, di fasilitas yang sedang dibangun berdekatan dengan pabrik Nissan Sunderland, Inggris.
Menariknya, baterai canggih ini menawarkan peningkatan kepadatan energi sebesar 30 persen dibandingkan baterai model saat ini dan diklaim akan meningkatkan jangkauan berkendara secara signifikan.
Baca juga:
Bicara Nissan Leaf generasi saat ini memang sudah ada di Indonesia, saat ini dipasarkan dengan harga Rp738 juta OTR Jabotabek. Mobil ini bisa menghasilkan torsi maksimal hingga 320 Nm, dengan kemampuan tempuh hingga jarak 311 km.