Cerita Changpeng Zhao, Pernah Jual Rumah untuk Beli Bitcoin hingga Sukses Dirikan Binance

JAKARTA - Binance adalah salah satu platform perdagangan kripto terbesar di dunia saat ini, dengan volume transaksi mencapai triliunan rupiah setiap harinya. Namun, di balik kesuksesan Binance, ada sosok yang berani mengambil risiko besar untuk mewujudkan mimpinya di dunia kripto. Dia adalah Changpeng Zhao, pendiri dan mantan CEO Binance.

CZ, demikian sapaan akrabnya, baru-baru ini mengungkapkan kisah hidupnya melalui media sosial, di tengah masalah hukum yang dihadapinya dengan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (DOJ). CZ mengaku bahwa 10 tahun yang lalu, dia memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan sepenuhnya beralih ke dunia kripto. Meskipun ini adalah risiko besar, dia tidak ragu untuk menjual rumahnya dan menggunakn dana tersebut untuk "berinvestasi dalam Bitcoin."

Keputusn CZ ini ternyata tidak sia-sia, karena harga Bitcoin terus meningkat dari tahun ke tahun, mencapai rekor tertinggi sekitar 69.000 dolar AS pada November 2021. CZ juga tidak hanya menjadi pemilik Bitcoin, tetapi juga menciptakan token bursa kriptonya sendiri, Binance Coin (BNB), yang kini menjadi salah satu kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar.

Mendirikan Binance

CZ juga berhasil mendirikan Binance dari nol, dan menjadikannya sebagai bursa spot dan derivatif kripto terbesar di dunia. Binance menawarkan berbagai layanan dan produk untuk para pengguna kripto, mulai dari perdagangan spot, margin, futures, hingga staking, lending, dan cloud mining.

Binance juga terkenal dengan inovasi dan ekspansinya yang cepat, seperti meluncurkan Binance Smart Chain, Binance Launchpad, Binance Academy, dan Binance Charity.

Di sisi lain, Binance telah mendapat sorotan dari berbagai otoritas keuangan di sejumlah negara karena dianggap melanggar aturan perdagangan kripto. Binance juga diduga terlibat dalam kasus pencucian uang, penghindaran pajak, dan manipulasi pasar.

Mengundurkan Diri

Akibatnya, CZ terpaksa mengundurkan diri sebagai CEO Binance sebagai bagian dari penyelesaian dengan DOJ. CZ mengatakan bahwa dia selalu berpikir untuk mundur dari jabatannya sejak awal, karena dia merasa ada orang yang lebih cocok untuk memimpin Binance. Dia juga mengatakan bahwa dia ingin fokus pada visi dan misinya di dunia kripto, yaitu meningkatkan adopsi dan inklusi kripto bagi semua orang.

CZ menuturkan bahwa dia tidak menyesali keputusannya untuk berhenti dari pekerjaannya dan berinvestasi dalam Bitcoin. Dia mengatakan bahwa itu adalah risiko yang terukur, karena dia yakin dia bisa mendapatkan pekerjaan lain jika gagal. Dia juga memberi saran kepada para pengikutnya yang ingin sukses di dunia kripto, yaitu harus berani mengambil risiko, tetapi juga harus bijak dan bertanggung jawab.