17 Februari dalam Sejarah: Lennon Merilis "Rock 'N Roll", Album yang Cerminkan Dirinya

JAKARTA - Pada 17 Februari 1975, musisi John Lennon merilis "Rock ‘N’ Roll", yang merupakan album studio keenam dan terakhir dari John Lennon sebelum pensiun selama lima tahun. Lennon menunda karier musiknya untuk tinggal di rumah dan membantu membesarkan putranya, Sean Lennon.

Mengutip Ultimate Classic Rock, Rabu, 17 Februari, album tersebut merupakan kumpulan versi cover lagu 1950-an dan awal 1960-an. "Rock 'N' Roll" berakar dari rekaman yang dibuat The Beatles setelah mereka merekam sebagian besar hit, seperti Let It Be. Lennon meminjam dan mengubah baris dari You Can't Catch Me Chuck Berry untuk lagu "Abbey Road", Come Together.

Lennon setuju memasukkan tiga lagu yang diterbitkan Morris Levy, yaitu You Can't Catch Me, Ya Ya oleh Lee Dorsey, dan Angel Baby dari Rosie and the Originals, yang berakhir sebagai bonus trek pada perilisan ulang "Rock' N 'Roll" di tahun 2004.

"Rock 'N' Roll" sebelumnya akan diberi nama "Oldies but Mouldies". Menampilkan foto hitam-putih dari John Lennon yang berusia 20 tahun di Hamburg, foto itu juga menginspirasi sampul dan judul baru.

Album yang membentuknya

Dalam retrospeksi, "Rock 'N' Roll" mewakili ledakan terakhir Lennon dengan musik yang membentuk dirinya. Album ini juga merupakan kesempatan terakhir untuk mendengar salah satu tokoh rock terhebat berdamai dengan masa lalunya di The Beatles, dalam album yang mungkin dibuat oleh band lamanya jika mereka bertahan lebih lama.

Album tersebut dirilis terburu-buru dalam upaya membatasi kerugian yang disebabkan oleh Roots, koleksi tidak resmi yang dikeluarkan oleh Morris Levy selama perselisihan kasus plagiarisme. Penjualan "Rock ‘N’ Roll" sangat lambat, dengan gaya nostalgia yang sebagian besar dikuasai oleh Pin Ups karya David Bowie dan These Foolish Things karya Bryan Ferry, yang mana keduanya dirilis pada 1973.

"Rock 'N' Roll" berada di urutan nomor enam di Inggris setelah dirilis, menghabiskan total 25 pekan di tangga lagu. Di AS, lagu ini mencapai nomor enam di tangga album.  Sebuah lagu tunggal, Stand By Me/Move Over Ms L terjual cukup baik, tetapi hanya berada di nomor 20 di AS dan 30 di Inggris. Salinan promosi dari single kedua, 'Ain't That A Shame' / Slippin 'And Slidin', telah dikirim ke stasiun radio, tetapi tidak pernah dirilis.

Akhir kehidupan John

Di era "Rock 'N' Roll", John Lennon tengah patah hati akibat putus dengan Yoko Ono. Dalam sebuah wawancara ketika ditanya apa yang terjadi dengannya dan Yoko Ono, serta siapa yang memutuskannya, John Lennon berkata: Bukan masalah siapa yang memutuskannya. Kami putus. Dan mengapa kita akhirnya nanti kembali bersama? Kita berakhir bersama lagi karena itu layak secara diplomatis.

"Ayo. Kami kembali bersama karena kami saling mencintai ... Reaksi terhadap perpisahan itu adalah kegilaan itu. Saya seperti ayam tanpa kepala."

Pada akhir 1980, John Lennon kembali ke dunia musik dengan "Double Fantasy". Saat itu ia juga bersatu kembali dengan Yoko Ono dan menjadi seorang ayah dari seorang putra berusia lima tahun. Tiga minggu setelah dia kembali ke dunia musik, John Lennon mati terbunuh.

Pada 24 Februari 1982, "Double Fantasy" menerima Grammy Award untuk Album Of The Year. Upacara tersebut menandai penampilan publik pertama Sean Lennon yang berusia enam tahun, ketika ia menemani ibunya naik ke podium untuk menerima penghargaan mewakili John Lennon yang telah tiada.

SEJARAH HARI INI Lainnya