14 Februari dalam Sejarah: Perayaan St. Valentine yang Jadi Akar Hari Valentine
Ilustrasi foto (Dallas Reedy/Unsplash)

Bagikan:

JAKARTA - Hari Valentine berakar dari sebuah festival Romawi, Lupercalia. Festival itu diselenggarakan pada pertengahan Februari. Di akhir abad kelima, Paus Gelasius I mengganti Lupercalia menjadi Hari St. Valentine. Ada beberapa versi terkait asal nama Valentine.

Hari St. Valentine diperingati tanggal 14 Februari. Dilansir Britannica, Lupercalia dihelat untuk merayakan kedatangan musim semi. Festival itu juga berisi upacara kesuburan dan jadi hari perjodohan bagi pria dan wanita dengan lotre.

Valentine mulai identik dengan hal-hal romantis sejak abad ke-14. Ada sejumlah legenda terkait asal nama Valentine. Pertama, berasal dari nama seorang imam dari Kaisar Claudius II Gothicus yang mati syahid pada 270 M.

Menurut kisah, sang imam menulis sebuah surat untuk putri sipirnya yang telah sembuh dari kebutaan. "Dari Valentine Anda," tertulis dalam tulis itu.

Legenda lain menjelaskan nama Valentine berasal dari Santo Valentine dari Terni. Ia adalah uskup. Namun sejumlah sumber menyebut kedua orang itu sejatinya sama.

Cerita lain, St. Valentine kabarnya menentang perintah kaisar. Ia diam-diam menikahkan sepasang suami-istri untuk menyelamatkan sang suami dari perang.

Kala itu, membantu orang Kristen adalah pelanggaran. Saat itu Kristen masih dianggap agama sesat di Roma. Valentine pun ditangkap. Dipenjara.

Ketika Kaisar memanggil, dengan berani Valentine justru bersaksi dan menyuruh Kaisar bertobat. Valentine pun dihukum mati karenanya.

Hukuman dan dimulainya Hari Valentine

Valentine dirajam sebelum dipenggal di luar gerbang Flaminia. Kisah lain menyebut, ketika di dalam penjara, Valentine jatuh cinta dengan putri sipir penjara.

Ia mengirim surat pada tanggal 14 Februari, di mana surat itu berisi ungkapan perasaan sekaligus perpisahan sebelum dieksekusi.

Tengkorak Santa Valentine diletakkan di Chiesa, Santa Maria, di Cosmedin, Plaza Bosca de lla Verita, Roma. Banyak pasangan yang menganggap tempat itu sebagai situs suci yang mengisahkan keabadian dan pengorbanan cinta.

Hari Valentine mulai dirayakan pada 1500-an. Kemudian, pada akhir 1700-an, orang-orang mulai menggunakan kartu yang dicetak secara komersial. Kartu Valentine pertama di Amerika Serikat (AS) dicetak pada pertengahan tahun 1800-an.

MEMORI Lainnya