CATL Selesai Uji Platform Baru CIIC, Rival Bisa Ketar-ketir

JAKARTA - Produsen baterai kendaraan listrik terbesar dunia Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) mengumumkan bahwa platform baru miliknya, yakni CATL Integrated Intelligent Chassis (CIIC) telah menyelesaikan pengujian di China.

CIIC (CATL Integrated Intelligent Chassis) dihadirkan untuk mengintegrasikan baterai, motor listrik, dan unit penting lainnya ke dalam satu platform yang mendukung EV (kendaraan listrik), dan dapat menurunkan biaya produksi, bobot kendaraan, dan konsumsi energi sekaligus memaksimalkan ruang penumpang.

Dikutip dari laman Carnewschina, 1 Desember, berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, pihak perusahaan mengklaim dapat mencapai jangkauan 1.000 km, konsumsi 10,5 kWh/100 km, dan berhasil mengisi daya sejauh 300 km dalam 5 menit, berdasarkan foto yang ada kemungkinan mobil tersebut dari Neta.

Seperti diketahui pada bulan Januari, mitra pertama yang menandatangani perjanjian dengan CATL untuk menggunakan sasis skateboard mereka adalah pembuat kendaraan listrik asal China yaitu Hozon Auto yang menaungi merek Neta.

Kedua perusahaan di atas bermitra untuk mengembangkan platform bersama dan mengumumkan model bertenaga CIIC pertama akan diluncurkan pada Q3 2024. CIIC diharapkan menghadirkan integrasi tingkat tinggi antara mobil dan sasis, sehingga mengurangi biaya dan siklus pengembangan secara keseluruhan.

Sebelumnya Kepala Ilmuwan CATL Wu Kai mengatakan bahwa CATL telah mencapai terobosan dalam pengembangan CIIC. Di mana pengujian telah dilakukan saat musim dingin di Heihe, China utara, dan juga pengujian musim panas.

Hasilnya CIIC mencapai jangkauan 1.000 km, dan efisiensi baterai mencapai 75 persen. Pada suhu rendah -7 derajat, kisarannya berkurang 30 persen. Sedangkan konsumsinya baterainya 10,5 kWh/km, dan dapat menambah 300 km dalam 5 menit.

Perusahaan juga mengumumkan bahwa CIIC mengintegrasikan sistem tegangan tinggi dan tegangan rendah, sistem kemudi dan pengereman, serta pengontrol domain sasis dan menggunakan teknologi CTC (cell-to-chassis). Sementara, produksi massal EV pertama dengan CIIC akan dimulai pada kuartal ketiga tahun depan.