Santri di Tangsel Dibacok Begal yang Berusaha Merampas Handphone di Pinggir Jalan

TANGSEL - Seorang santri berinisial RG (16) mengalami luka bacok saat mencoba mempertahankan handphone miliknya dari komplotan begal di kawasan Keranggan, Setu, Tangerang Selatan.

Kasi Humas Polres Tangsel Iptu Wendi mengatakan kejadian itu terjadi pada Rabu dini hari, 29 November.

“Benar tentang perkara pencurian dengan kekerasan disertai pembacokkan,” kata Wendy dalam keterangannya, Kamis, 30 November.

Kejadian itu bermula saat korban tengah bermain handphone di pinggir jalan. Tiba-tiba dihampiri tiga pelaku yang ingin merebut handphone korban.

“Korban berusaha mempertahankan dan terjadi tarik menarik sehingga berhasil mempertahankan handphone miliknya. Namun satu pelaku lainya membacok kepala korban dengan sebilah golok,” ungkapnya.

Spontan korban berteriak kesakitan dan minta tolong warga sekitar. Pelaku berhasil kabur meninggalkan lokasi kejadian tanpa membawa hasil.

“Ketiga pelaku melarikan diri dengan sepeda motor matic yang digunakan. Kemudian saksi dan warga membawa korban ke RS Hermina Serpong untuk diberikan perawatan medis,” ucapnya.

Polisi yang mendapat informasi tersebut, bergegas ke tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan rekan korban, yakni RN diarahkan untuk membuat laporan kepolsian.

“Saat ini Unit Reskrim Polsek Cisauk masih memburu pelaku serta mengumpulkan bukti-bukti serta mengarahkan korban untuk membuat laporan polisi ke Polsek Cisauk,” tutupnya.