Bagikan:

BOGOR – Polresta Bogor berhasil menangkap pelaku begal yang menewaskan sopir taksi di Jalan Gunung Gede, Kota Bogor. Setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku berinisial RY (22) ternyata kerap melakukan begal atau merampok sejumlah korbannya di daerah Depok dan Bogor.

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, tewasnya sopir taksi diketahui sekira pukul 05.00 WIB, pada 6 November 2021, lalu. Korban berinisial YS meninggal dunia karena disabet celurit pada bagian paha oleh RY dan AW, rekannya yang masih buron.

”Sekitar jam 5 pagi itu di Jalan Gunung Gede yang menjadi korban meninggal dunia adalah YS adalah pengemudi taksi Bluebird karena luka sajam di bagian paha dan mengambil handphone korban,” kata Susatyo kepada wartawan, Senin 22 November.

Tersangka RY rupanya juga terlibat aksi serupa lainnya di wilayah Kota Bogor dan Depok. Adapun targetnya merampas barang berharga milik korban.

“Jadi motifnya semua itu untuk mengambil barang berharga korban hingga handphone. Kami juga kerja sama dengan Polda Metro Jaya karena ada pelaku yang melakukan aksinya di Depok. Aksinya random menyasar mengambil jam dini hari sedang tidak beraktivitas dan kondisi sepi,” ungkap Susatyo.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Dhoni Erwanto menjelaskan terkait aksi perampasan terhadap sopir taksi Bluebird itu dilakukan ketika korban sedang mangkal menunggu penumpang.

”Jadi pada saat sopir taksi ini mangkal di Jalan Gunung Gede sebelah Bumi Aki. Begitu tersangka (RY) lewat, kemudian melihat karena korban ini sendiri sedang main handphone, dia langsung berusaha diambil handphonenya,” ucapnya.

Ketika itu, korban melawan sehingga tersangka membacok korban di bagian paha dan melarikan diri. Nahas, korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter di rumah sakit karena kehabisan darah.

“Karena melawan, dia akhirnya dibacok di bagian kakinya. Korban meninggal dunia di RS PMI,” tutupnya.