Banco Santander Tawarkan Penyimpanan Aset Kripto
JAKARTA - Banco Santander, bank raksasa asal Spanyol, menggandeng platform manajemen aset kripto Taurus untuk menyediakan layanan penyimpanan aset digital bagi nasabahnya. Langkah ini menunjukkan bahwa bank tersebut mengantisipasi peran kripto yang semakin besar dalam dunia keuangan.
Informasi saja, Banco Santander merupakan salah satu dari 29 lembaga keuangan dengan sistemik global yang diklasifikasikan oleh Financial Stability Board (FSB), menurut surat kabar Cinco Días. Bank ini kini mulai memperluas layanannya di bidang kripto.
ekan lalu, divisi Swiss dari bank ini mengumumkan akan memberikan fasilitas perdagangan Bitcoin dan Ether kepada nasabah individu berkekayaan tinggi di platformnya. Bank ini mengelola aset sekitar $315 miliar (Rp4.885 triliun) dan menjanjikan model penyimpanan yang aman dan teratur untuk aset kripto. Bank ini juga berencana menambahkan aset kripto lainnya di masa depan.
Baca juga:
Mengisi Kesenjangan
Kerja sama dengan Taurus menegaskan komitmen Banco Santander untuk memenuhi kebutuhan nasabahnya yang terus berkembang di era digital. Taurus adalah perusahaan teknologi keuangan yang berbasis di Swiss dan menyediakan solusi infrastruktur untuk aset digital dan blockchain.
Banco Santander bukanlah bank pertama yang bermitra dengan Taurus. Sebelumnya, Deutsche Bank juga menggunakan layanan Taurus untuk menawarkan penyimpanan Bitcoin kepada klien internasionalnya.
Selain itu, HSBC memilih Ripple's Metaco sebagai mitra penyimpanan kripto, yang mendapat sambutan hangat dari penggemar XRP. Beberapa bank lain, seperti DZ Bank Jerman, Standard Chartered, dan BNY Mellon, juga telah meluncurkan platform penyimpanan aset digital mereka sendiri.
Tidak hanya bank, beberapa lembaga keuangan besar, seperti BlackRock, Fidelity, dan Franklin Templeton, juga telah mengambil langkah-langkah berani di ekosistem kripto.
Keputusan bank-bank besar untuk terlibat langsung dengan aset digital menunjukkan perubahan sikap terhadap kripto. Sebelumnya, bank-bank dan lembaga keuangan cenderung lebih suka bermain aman dengan tanggung jawab yang tertokenisasi dan menghindari blockchain terbuka dan aset yang terkait.